Mohon tunggu...
Monika Ekowati
Monika Ekowati Mohon Tunggu... Guru - Seorang biarawati Tarekat SND--> ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Betapa indahnya hidup ini, betapa saya mencintai hidup ini, namun hanya DIA yang paling indah dalam Surga-Nya dan dalam hidupku ini, saya akan mencintai dan mengabdi DIA dalam hidupku ini ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cinta, Pengorbanan yang Diam

10 Juni 2021   13:20 Diperbarui: 10 Juni 2021   13:34 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cinta, Pengorbanan yang Diam (dok pribadi)

Belajar  dari  jantan  ikan  Arwana  nan  rupawan

Membawa  kita  jadi diam  dalam  kontempelasi.

Dia  menunjukkan  kebajikan , keajaiban

Suatu  pelajaran  nan memikat  hati  dan  budi.

Menelan, diam dan berpuasa (dok pribadi)
Menelan, diam dan berpuasa (dok pribadi)
Ketika  induk  betina  Arwana  bertelur

Tanggung  jawabpun  bergulir  dan  melebur

Kekuatan  cinta  mereka  mengukir  mujizat

Dari  insting  akan  suatu  tanggung  jawab.

Jantan  Arwana  menelen  telur-telur  sang  betina

Dengan  tenang, bermeditasi , dan  berpuasa

Dia  melaksanakan  tugas  kewajibannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun