Insan  lahir  di bumi  dan  diberkati
Yang  Ilahi  dan  manusiawi  bersatu
Badan  fana  padu  dalam  kekekalan  Roh
Yang  membimbing  untuk  melangkah  dan  menjalani  kehidupan.
Hidup  ini  hanya  sementara
Kesadaran mengolah  rasa, maju  bersama  tuk  makin  peka
Akan  tanda  yang  mengejawantah  dalam  semesta
Situasi  dan  kehidupan di bumi.
Manusia  tidak  diciptakan  untuk  memutarbalikkan  hidup
kehidupan kita di bumi ini hanya sementara
sekejap  saja, bak  bakung  diladang
yang  sebentar  layu dan  punah.
jiwa yang lebih tinggi
kesadaran  mengetahui kebenaran,
dan tujuan keberadaannya.
Perlu  dilatih  dalam  ketekunan  dan  kesetiaan
Bukankah  semesta  taat  pada  kodratnya?
Teratur  dalam  pertumbuhan dan karakternya
Yang  selalu  sama  tak  dapat  mengubah  adanya?
Satu-satunya kekuatan prinsip terpenting di Semesta,
adalah Cinta tanpa syarat
jati diri  dan  inti dari semua keberadaan
sebagai cinta tanpa syarat
dari Sang Pencipta untuk semua Ciptaan.
Kesadaran  menyerap  arti,
Dari  ketersediaan energi tak terbatas,
tuk penyembuhan diri sendiri,
orang lain, dan keseluruhan dunia.
Esensi kreatif itu  kesadaran setiap  manusia
Percikan Keilahian dalam diri kita semua,
Agar  dengan  nurani  dan  budi
Bisa  mengharmonikan  bumi, tuk  semakin  berseri
Oleh  Sr. Maria  Monika  SND
8 Â Juni, 2021
Artikel  ke : 374
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H