Mohon tunggu...
Monika Ekowati
Monika Ekowati Mohon Tunggu... Guru - Seorang biarawati Tarekat SND--> ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Betapa indahnya hidup ini, betapa saya mencintai hidup ini, namun hanya DIA yang paling indah dalam Surga-Nya dan dalam hidupku ini, saya akan mencintai dan mengabdi DIA dalam hidupku ini ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lima Sila Satu Jiwa

1 Juni 2021   12:58 Diperbarui: 5 Juni 2021   15:28 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pujangga  Nusantara samadi  bertapa

Mengolah  rasa  menjadi  karsa

Mencari  makna  di situasi  tata  negara

Dari  mulanya  nusantara  sudah  berbhineka

Guyup  rukun  gotong  royong  , damai, bersatu  meraih  makna.

Dalam  Kitab   Negarakertagama   goresan  lontar  Empu Prapanca

Menggurat  Makna  Pancasila

Juga  pada   Kitab Sutasoma   besutan  Empu Tantular.

Tertuang   jumlah  bulu pada Garuda  sebagai  lambang nan  gamblang

Mengukir  Pancasila

Maknanya  tersirat  pada   kitab Negarakertagama,

tertulis "Yatnanggegwani Pancasyila Kertasangkarabhisekakakakrama".

Mengulas   arti,   Sang  Raja  mesti  menjalankan dengan  khidmat,

Kelima  bentangan  pada   Pancasila

Perjalanan  kembara  membawa  bara...

Mengobarkan  hati  para  pemuda  yang  ingin  merdeka

Berkumpul, berdiskusi, belajar  dan  menderita 

Dari  setiap  keadaan yang  harus  dialami

Penjajahan  Belanda, Inggris, Jepang

Menguatkan  tekat  untuk  bersatu  mengecap  kebebasan.

Ide, cita - cita  disatukan

Sepakat  dalam  musyawarah, menentukan  arah

Yang  melandasi  negara nan  agung

Yang  direstui  para   leluhur  Adi  luhung

Pancasila pun  lahir 

Dengan  limasila yang  mendasari, setiap insan  Indonesia

Direstui  roh  para  leluhur

Diwarnai  olesan  darah  para  pahlawan

Yang  pantang  menyerah hingga  darah  tertumpah.

Pancasila  sakti  mesti  kita  hidupi

Agar  apa  yang  menjadi  keluhuran  budi

Bangsa  ini, meresap  hingga  nurani

Bersatu, berpadu  dibalut  semangat  Bhineka  Tunggal  Ika

Maju  menuju  kesejatian  Indonesia  Raya.

Salam  Pancasila, membara  di hati  kita  semua

Tersalur  di  karsa  dan  tindak  nyata  putra  bangsa.

Selamat  Hari  Lahirnya  Pancasila

Oleh  Sr. Maria  Monika  SND

Juni, 2021

Artikel  ke  367

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun