Mohon tunggu...
Monika Ekowati
Monika Ekowati Mohon Tunggu... Guru - Seorang biarawati Tarekat SND--> ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Betapa indahnya hidup ini, betapa saya mencintai hidup ini, namun hanya DIA yang paling indah dalam Surga-Nya dan dalam hidupku ini, saya akan mencintai dan mengabdi DIA dalam hidupku ini ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di Luar Batas Kekuatanku

22 Mei 2021   14:21 Diperbarui: 22 Mei 2021   17:23 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Di luar batas kekuatanku ( tirto . id)

Langit  mendung  haruskah  aku  menjadi  murung ?

yang  bahkan  melumpuhkan  kegairahanku  untuk  melawan  dan  menerjang  keadaan!

Bencana  ini  datang  bertubi-tubi, tak  ada  yang  dapat  menghalangi.

Bukan  hanya  terjadi  di desa, kota, suatu  tempat, tapi  seluruh  semesta kena  dampaknya.

Salah  siapa? Tidak  perlu  menuding  siapa  yang  salah.

Perlunya  diri  mengasah  nurani.

Saatnya  mawas  diri, apa  yang  DIA  kehendakki  dengan  peristiwa  ini?

Sudah  lama  kita  gegabah  dan  serakah, menguras  perut  bumi  dan  memperkosa  semesta tak  tahu  arah.

Kini  kita  dibuatnya  tak  berkutik  dengan kiprah  virus  super  kecil yang  beraksi  membabi  buta. 

Dosa  dan  kesalahan  selalu   berdampak  sosial.

Satu  kena, akan  menular  pada  sesama.

Tuhan, berita  dan  berita banyaknya  yang  terpapar  Covid  kuterima.

Kami  sudah  siaga, sudah  di vaksin, menjalani  PROKES  tapi  toh  masih ada yang  kena

Berita  beberapa  susterku  terpapar, kami  jadi  panic  dan  gentar

Perawatan, opname  dan  segala  usaha  kami  adakan, Puji  Tuhan, mereka sembuh  dan  berkarya.

Sekarang  kuterima, berita  keluarga  besar  anak-anak  LKSA Wisma  Cinta  Sesama Lasem, susterku  dan  sejumlah  karyawan  juga  terpapar, 26  orang, banyak  kan !

Tuhan  rasanya  terlampau  banyak  beban  ini, saya  tak  bisa  berbuat  apa-apa  selain  berdoa  dan  pasrah  pada  jamahan-Mu.

Itulah  kekuatan  kami  yang  Dikau  tanamkan  sebagai  IMAN  dalam  nubari , jiwa  ini.

Karena  DIKAU  lah  yang  hanya  bisa  membebaskan  kami.

Dalam  duka  ini kami  masih  bisa  bersyukur  dan  memuji, meluap  rasa  kemanusiaan  dan  pertolongan  dari  sesama  kami.

Engkau  tetap  hadir  dan  berkarya, lewat  sesama  yang punya  hati  peka.

Tuhan  hanya  doa  yang  bisa  kupanjatkan, karena  aku  percaya,

Doa  akan menggerakkan  semesta, untuk  memulihkan yang  sakit  menadi sehat  dan  baik , serta   kebajikan cinta  kan  meraja.

Kutoreh  kata  mutiara  sebagai  penguat  asaku :"Never go backward. Attempt, and do it with all your might. Determination is power." "Jangan pernah mundur. Cobalah, dan lakukan dengan sekuat tenaga. Ketabahan adalah kekuatan."  Charles Simmons
 
 Semoga  berkat-Mu  senantiasa  melimpah  dan memberkati  kami, Amin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun