Mohon tunggu...
Monika Ekowati
Monika Ekowati Mohon Tunggu... Guru - Seorang biarawati Tarekat SND--> ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Betapa indahnya hidup ini, betapa saya mencintai hidup ini, namun hanya DIA yang paling indah dalam Surga-Nya dan dalam hidupku ini, saya akan mencintai dan mengabdi DIA dalam hidupku ini ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kidung Perdamaian

21 Mei 2021   11:56 Diperbarui: 21 Mei 2021   11:59 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kidung perdamaian untuk Timur Tengah (dok pribadi)

Wajah  cerah  mata  bening  menyapa  ramah

Tetiba  memelukku  begitu  jumpa

Kutak  tahu  anak-anak  manis  ini  berkebangsaan  Israel  atau  Palestina?

Yang  kutahu, mereka  "Citra  Allah"  yang  sama  denganku  terlahir  di jagad fana.

Mereka  punya  keramahan  dan  cinta untuk  menyapaku

Meski  kami  tak  punya  Bahasa  yang  Satu.

Saya  punya  cinta  untuk  memeluknya

Perdamaianpun  tercipta, dunia  ini  jadi  lebih  indah  karenanya.

Tuhan  mengapa  manusia  sering  bertarung?

Jika  bisa bahagia  untuk  hidup  rukun , lebih beruntung

Mengapa  mereka  sering  berkelahi, kalau  tahu  tiada  yang  fana  di bumi  ini?

Hati dan  jiwaku   hanya  bisa  berdoa, agar  tercipta  damai  dalam  semesta.

Kupercaya  bahwa  doa  bisa  dan  senantiasa  mampu menggerakan  semesta...

Merasuk  jiwa-jiwa, mengubah kebengisan  menjadi  kemanisan

Kebencian  menjadi  kehalusan  budi

Kedekilan  menjadi  cinta  kasih  sejati....

Karena  doa  adalah  senjata iman, yang  paling   Dikau  sukai.

Mesti  saya  tak  pantas  memanjatkannya

Tapi  Dikau  tak  pernah  menolaknya.

Tuhan  kuingin  damai  terjadi  di muka  bumi  ini.

Doaku  buat  Israel  dan  Palestina, setulus  jiwa.

Oleh  Sr. Maria  Monika  SND

21 Mei, 2021

Artikel  ke 356

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun