Mohon tunggu...
Monika Ekowati
Monika Ekowati Mohon Tunggu... Guru - Seorang biarawati Tarekat SND--> ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Betapa indahnya hidup ini, betapa saya mencintai hidup ini, namun hanya DIA yang paling indah dalam Surga-Nya dan dalam hidupku ini, saya akan mencintai dan mengabdi DIA dalam hidupku ini ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Menyesuaikan Diri Bersama Musim

27 April 2021   12:35 Diperbarui: 27 April 2021   12:57 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
hidup dan berjalan bersama musim (his travel.co.id)

Cerita  kulanjutkan  ya, setelah  7  tahun  baru  saya  diutus  ke  negara  Ratu  Elizabeth  ini. Seorang  biarawan  atau  biarawati  itu  bisa  pergi  kemana-mana  kalau  diutus. Saya  pribadi  siap  siaga  untuk  diutus  kemanapun. Bagiku  dimana  ada  rumput  bergoyang, disitu  ada  rahmat  Tuhan  yang  menghidupkan.

Nah  sekarang  saya  berada  di  Negara  asing  tapi  saya  tidak  merasa  terasing, karena  sejak  pertama  mengijakkan  kaki  di  England, banyak  kujumpai  Orang-orang baik  bak  malaekat  yang  dikirim  Tuhan. 

Kalau  saya  perhatikan  percakapan  orang  Inggris  selalu  topiknya  tentang  cuaca. Yach  karena  cuaca  disini  tidak  menentu, apalagi  jika  musim  dingin  tiba. 1  hari  bisa  berubah  berulang  kali.

Kenangan musim gugur yang pertama ( dok pri )
Kenangan musim gugur yang pertama ( dok pri )
oleh karena itu,  saya   mengenal dulu pembagian musim di negeri ini. Lalu, musim apa saja yang  ada di  England? Di  sini dan kawasan benua Eropa terbagi atas 4 musim, yaitu Spring (musim semi  April , Mei, Juni   ), Summer (musim panas berlangsung  pada  Juni  Juli , Agustus), Autumn (musim gugur  September hingga awal Desember), dan Winter (musim dingin antara   Desember hingga  Maret).

Saat  itu  musim  panas  telah  usai, kawasan   Inggris memasuki musim gugur pada bulan September -- Oktober -- November. Jalanan dan tanah ditutupi oleh daun-daun tua yang berguguran, yang  semula  hijau  berubah  jadi  kuning  ada yang  merah  kemudian  berangsur  coklat, sungguh  luar  biasa  indahnya. dedaunan cantik dan  bagiku  memberi  kesan  romantic  ehhh   hem, betul  deh  indahnya  nggk  ketulungan.

Entahlah, lain  rasanya  hati  ini  ada  keindahan  dari  warna-warni  alam  yang  memikat. adalah sesuatu yang  begitu  menyentuh  nubari  dan  suasana  hati, saya  jadi  makin  at home, walaupun  kerinduan dengan  Indonesian  tetap  berayun  di  hati he..he..he.

Jika  kerinduan  itu  membuncah  apa  yang  kulakukan?  Saya  memutar  lagu-lagu  Indonesia, terutama  lagunya  Mas  Ebied  G.  Ade   dan lagu-lagunya  Mas  Guruh, enak  untuk  diikuti  menyanyi  dan  untuk  menari.  Sambil kerja  sambil  bergoyang, membuat  hati  riang  para  suster dan  karyawatipun  senang.

Ternyata  Si  Chris  yang  memasak  di  dapur dia  suka bernyanyi dan  bersendau  gurau, dia hafal  menyanyikan  lagu-lagunya  The  Corrs , dari  situ  saya  banyak  belajar  Bahasa  Inggris  dari  lagu-lagu.

Suhu  pada  musim  gugur  juga  rata-rata menurun dari 15 ke  5C, enak  untuk  jalan  kaki  keliling  komplek  atau  turun  ke  kota. Tentunya sangat  indah  untuk  diabadikan. Waktu  itu  belum  ada  Camera  yang  digital  apalagi  HP, adanya  camera  yang  masih  pakai  Film,kalau  tidak  jadi  fotonya  ya  sial  deh  menunggu  satu  tahun  kemudian.

Menjelan musim dingin ( dok pri )
Menjelan musim dingin ( dok pri )
Jika  dedaunan  sudah  gugur, tinggalah  carang-carang  pepohonan  yang  meranggas, memberi  keunikan  pemandangan  tersendiri. Menjelang  musim  dingin  ini  kami  menerima  vaksinasi  di  Poliklinik  terdekat, dan  gratis. Kekagumanku  di  England, begitu  saya  datang  melapor  ke  kantor  polisi, dan  passport  saya  dihantar, dan  saya  mendapat  vasilitas seperti  orang England sendiri.

Para  Polisi  ramah-ramah melayani orang  asing  seperti  saya  ini. Saya  juga  terlibat  sebagai  anggota  koor  di  gereja paroki, sehingga  tambah  kenalan dan  semakin  terlatih  berbicara  dengan  berbagai dialek.  Lucunya  Si  Adrian  tukang  kebun  kami, selalu  komentar, Bahasa  Inggris  saya  seperti  Bahasa Inggrisnya  Queen  Elisabeth, sangat  formal  sekali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun