Mohon tunggu...
Monika Ekowati
Monika Ekowati Mohon Tunggu... Guru - Seorang biarawati Tarekat SND--> ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Betapa indahnya hidup ini, betapa saya mencintai hidup ini, namun hanya DIA yang paling indah dalam Surga-Nya dan dalam hidupku ini, saya akan mencintai dan mengabdi DIA dalam hidupku ini ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Lihatlah Senyum Dimataku

13 Maret 2021   14:13 Diperbarui: 13 Maret 2021   14:34 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mata Ceria ( liputan 6.com)

Pandangan mata ( dok pri )
Pandangan mata ( dok pri )
Begitu  pula  memandang  orang  lain secara  sehat  juga, bisa  melihat  dan  mengakui  kebaikan, keutamaan  orang  tersebut, dan bisa menerima/memahami kekurangannya. Jika  orang  itu  mau dan  kitapun  tidak  merasa  canggung  untuk mengajaknya  dalam  kebaikan.

Tentu  hal  ini  tidak  mudah, banyak  orang yang  sulit untuk  menerima uluran  kebaikan  dari  orang  lain, bahkan  selalu  berpikir negative  dan menolak  ajakan  orang  lain untuk  melangkah  kearah  yang  baik, benar  dan  berkenan  pada  Tuhan  dan  sesama.

Paling  tidak  kita  sudah  memulai  dari  diri  sendiri  untuk  melatih  penglihatan kita  dalam  KESADARAN dan  tuntunan  nurani  kita. Untuk dapat  melihat  keindahan  karya  Tuhan  dan  melihat  secara  positif yang  ada  diluar kita. Kalau  kita  sudah  mampu  melihat  hal  hal  yang positif dalam  semesta  dan  dalam  diri  orang  lain, walaupun  mungkin  dengan  kebaikan  ini  kita  ditipu, disakiti, disalah  fahami.

Tapi  hati  kita  damai, bahagia, dan  kita  bisa  bermazmur " Betapa  Indah  karya-Mu  Tuhan, yang  menciptakan  alam  semesta  penuh keunikan, harmoni  dan  indah, serta  menciptakan  manusia  sebagai  Citra-Mu. Pasti  mata  kita  senantiasa  nampak  berbinar  dalam senyuman  kebahagiaan  nurani. Karena  tidak  ada  seorangpun  dapat  mencuri / merampas  kebahagiaan kita  tanpa  seijin kita.

Marilah  kita  sinarkan apa  yang  telah  kita  terima  dari  Sang  Pencipta, dan  biarlah  orang  lain  melihat  senyuman  dimata  setiap kita***.

Oleh  Sr. Maria  Monika  SND

13 Maret, 2021

Artikel  ke  292

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun