Mohon tunggu...
Monika Ekowati
Monika Ekowati Mohon Tunggu... Guru - Seorang biarawati Tarekat SND--> ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Betapa indahnya hidup ini, betapa saya mencintai hidup ini, namun hanya DIA yang paling indah dalam Surga-Nya dan dalam hidupku ini, saya akan mencintai dan mengabdi DIA dalam hidupku ini ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pertahanan Perkasa

4 Maret 2021   14:52 Diperbarui: 4 Maret 2021   15:04 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Setelah Vaksinasi (dok pri)

Sesuai  jadwal  yang  ditentukan  tertib  dan  rapi.

Berderet --deret  antri  dengan  rapi, tetap  jaga  jarak

Berdiri, dua  jam, demi  vaksinasi

Kemudian  masuk  dan  antri  ditempat  duduk, berdiri, geser  dan  duduk  lagi.

Demikian  yang  terjadi  sambil  menunggu dipanggil  satu-satu

Oleh  Polisi  dan  petugas  yang  ramah  melayani.

Memperlihatkan  KTP dan  Tanda  daftar  yang  ada  di  HP.

Tetiba  di  petugas  berikutnya  ditanya  terkait  riwayat  penyakit  yang  diderita.

Bila  sudah  beres, ditensi  dan  diperiksa, tiba-tiba  cusss  jarum  masuk  tak  terasa.

Selamat  datang  ditubuhku  Sinovac  yang  sudah  mati

Semoga  dirimu  cepat  beradaptasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun