Februari, kulepaskan dengan hasrat jiwa berseri
Meski Pandemi terus beraksi
Tak tahu kapan akan berhenti?
Tetap harapanku pasti, terpaut pada Ilahi.
Februari bulan penuh kasih,
Memoles hari-hari disaat Prapaskah Putih
Mengajak jiwa dan badan tuk tetap bersih.
Agar hidup lebih berarti,
Dihadapan Sang Maha Kasih.
Februari, kulepas dirimu tuk bertemu
Ditahun depan nan semakin biru
Kuharap dirimu makin menawan
Membawa cinta penguat Iman
Penuh harapan masa depan
Jiwa terarah pada cinta paling Rupawan