Mohon tunggu...
Monika Ekowati
Monika Ekowati Mohon Tunggu... Guru - Seorang biarawati Tarekat SND--> ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Betapa indahnya hidup ini, betapa saya mencintai hidup ini, namun hanya DIA yang paling indah dalam Surga-Nya dan dalam hidupku ini, saya akan mencintai dan mengabdi DIA dalam hidupku ini ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Imlek yang Sepi namun Penuh Arti

12 Februari 2021   10:03 Diperbarui: 12 Februari 2021   10:26 627
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
tahun kerbau ( dok pri )

Kuterima  Ucapan  dari sahabatku via  Whats  App  dengan  kata  kata  yang  lucu  untuk  direnungkan:

"Aku  ke rumahmu kamu  deg-degan, kamu ke  rumahku aku  panik., Di Rumah  saja  ya "

Ya  karena  Pandemi  Corona  yang  membelenggu  siapapun  kita  saat  ini. Banyak  hari  besar yang  di rayakan  di  Rumah  saja  mulai  dari  Hari  Raya Paska, Hari  Natal, dan  kini  Imlek. Kita  seperti  Dewi  Sintha yang  mesti  taat  didalam  lingkaran  Protokol  pengaman  supaya  kita  tetap  selamat.  Melakukan  6  M.

Mencuci  Tangan

Memakai  Masker

Menjaga  jarak

Menjauhi  Kerumunan

Membatasi  Mobilitasi

Mendoakan agar  Covid  Cepat pergi, yang  terpapar  cepat  sembuh, yang  meninggal  mendapat  tempat  di Surga.

Kita  semua  harus  taat  kalau  mau  selamat. Jika  kita  lengah, seperti  cerita  Dewi  Shinta, jatuh  belas  kasihan sehingga  melanggar  batasan maka  kita  akan  jatuh  dalam  bahaya. Covid  bisa  beralih  rupa seperti  Rahwana menjadi pengemis  sehingga  hati  Shinta jatuh  belas  kasihan  dan  mengulurkan  tangannya memberi  sesuatu, melampaui  batas lingkaran  pengaman  akhirnya jatuh  dalam  bahaya  diculik  Rahwana.

Di  Rumah  saja  membuat  kita  lebih  intens  memberi  perhatian  pada anggota  keluarga, komunitas  kita. Ayah, ibu, anak  yang  selama  ini  jarang  bertemu  karena  kesibukkan  masing-masing  saat  ini  bisa  mempersiapkan  dan  merayakan  Imlek  bersama  sama. Spiritualitas  tinggal  dirumah menunutut  anggota-anggota  keluarga saling  memahamkelebihan  pun  kelemahan  dan saling  menguatkan dalam  menghadapi setiap  masalah. Menjadi  kuat dalam  kebersamaan  dan  kerukunan.

Imlek saling berbagi ( dok pri )
Imlek saling berbagi ( dok pri )
Imlek  tahun  ini adalah Tahun  Kerbau  Logam yang  akan  berlangsung mulai  Imlek tanggal  12 Februari 2021  hingga  30 januari 2022. Juga  sangat  istimewa, tanggal, bulan  dan  tahunnya  dibaca  dari  depan  dan  dari  belakang  sama  saja Kesanku  Imlek adalah  perayaan berbagi  cinta  dan  perhatian. Saling  berkunjung bertegur  sapa dan  berbagi  berkat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun