Mohon tunggu...
Monika Ekowati
Monika Ekowati Mohon Tunggu... Guru - Seorang biarawati Tarekat SND--> ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Betapa indahnya hidup ini, betapa saya mencintai hidup ini, namun hanya DIA yang paling indah dalam Surga-Nya dan dalam hidupku ini, saya akan mencintai dan mengabdi DIA dalam hidupku ini ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sebuah Harapan

28 Januari 2021   11:34 Diperbarui: 28 Januari 2021   12:05 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menyibak  Ilalang  ditengah  sepi

Mengusir  Pandemi  yang  enggan    pergi

Kutaburkan  tawa  ditengah  panorama

Agar  hati  tetap  bahagia  berbunga.....

Ilalang  kubertanya

Apakah   dengan  sabda  dan  doa   Corona  kan  hilang?

Agar  irama  hidup  tidak  terhalang,

Sudah  banyak yang  resah  dan  tumbang

Kehilangan  orang-orang  tercinta, sobat  dan kerabat.

Waktu  sejam  sangat  berarti

Tuk  merenungi  makna  hidup  ini.

Apa  kehendak  Tuhan  dengan  semua  yang  terjadi ?

Apakah  saatnya  kita  menyembah-Dia  dalam  hanya  dalam   hati?

Oh  ilalang.....

Pikir  dan  anganku  hanya  membayang...

Kapankah  saat  ini  tak  akan  terulang

Hilang-hilanglah  Corona  dari  muka   pertiwi  ini.

Oleh  Sr. Maria  Monika  SND

28  Januari, 2021

Artikel  ke : 249

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun