Mohon tunggu...
Monika Ekowati
Monika Ekowati Mohon Tunggu... Guru - Seorang biarawati Tarekat SND--> ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Betapa indahnya hidup ini, betapa saya mencintai hidup ini, namun hanya DIA yang paling indah dalam Surga-Nya dan dalam hidupku ini, saya akan mencintai dan mengabdi DIA dalam hidupku ini ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Hujan, antara Senang dan Waspada

5 Januari 2021   13:57 Diperbarui: 5 Januari 2021   15:14 729
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana hujan ( pixaby.com)

Ada  istilah Januari  itu  hujan  sehari --hari, atau  hujan  setiap  hari. Kalau  Desember itu Gede-gedenya  Sumber (  besar-besarnya  sumber ) makanya mesti  siap  payung  sebelum  hujan. Karena  hujan  sudah  mulai  pada  Nama  bulan  dengan  akhiran  BER.

Kegembiraan  menyambut  Hujan  dimasa kecil.

Mendengar  kata  hujan  saja  hatiku sudah  senang, apalagi  jika  lama  tidak  hujan. Rasanya  hujan  pertama  membawa  nuansa  bau tanah  yang  sedap tak  terkatakan  seperti  bau  Ampo (  Irisan  tanah  yang  dibakar seperti kue  semprong kecil --kecil ) bagiku  rasanya  melebihi  rasa  coklat. Dan  hujan  pertama  selalu  memberi  nuansa  kedamaian.

Itu  bagiku lho  saya  sendiri tidak  tahu  alasannya  apa?  Mungkin dulu konon  ceritanya  sewaktu ibu saya hamil sangat  "  Ngidam  Ampo ", sehingga  sewaktu  saya  lahir, pas  disaat  hujan  deras,disore  hari.

Badan  saya  penuh  dengan lempung " Tanah  Ampo " Bagiku  tetap  jadi  misteri  dan  tanda  tanya. Mungkin  itu  alasannya  saya  senang  hujan-hujan, karena  saat  lahir disambut  hujan lebat, dan akrab  dengan  suasana hujan.

Nah  di  Artikel  ini  temanya " Waspada  Musim  Hujan ", jadi  judulnya  ya  saya  buat  seperti  diatas, meskipun  senang tapi  tetap  juga  waspada.Masih  berkisah  tentang  masa  kecilku. Jika  langit  mulai  mendung, saya  dan  adikku sudah  mulai  mengatur  siasat  nih, supaya  bisa  keluar  rumah.

Bila  hujan  tiba, apalagi  disiang hari, wui, langsung  kabur, padahal  saat  itu  mestinya  istirahat  dan  tidur  siang. Peraturan  dilanggar, apalagi  kalau  Bapak  belum  pulang  dari  sekolah. Walaupun  Bapak  ada,   juga  kabur  dengan  mengunakan  siasat  tadi.

Mau  tahu  siasatnya? Guling  ditutup dengan  selimut, seolah-olah  kami  berdua  tidur, he..he..he. Betapa  senangnya  anak  kecil  menyambut  hujan, kebahagiaan  main  plorotan di  teras  tetangga, mandi  dibawah  " talang "( aliran  air  hujan di atap  Rumah), ketemu  banyak  teman. Main  dan  berenang  di pa, apalagi  kalau  ada  pohon  pisang  yang  baru  ditebang, jadi  kendaraan  meluncur  ke  parit bak  Abunawas.

Jiwa  anak  kecil  tahunya  bermain, bersenang  ria  bersama  teman. Bahagia  bersama  hujan  itulah  dunia  kami. Kalau  dihitung  bisa  20-30 an  anak  bermain  bersama dikala  hujan "  Gratis " mensyukuri  anugerah  Sang  Pencipta. Tentu  yang  seumurku, bahkan  teman  kecilku  kalau  membaca  artikel  ini  akan  tertawa dan  cepat-cepat  WA :" Betul  Sus, kebahagiaan  yang  selalu  terkenang "

Senang ketika hujan ( pixaby.com )
Senang ketika hujan ( pixaby.com )
Kadang  ada  perasaan  heran mengapa  anak  sekarang  mau  mandi  diderasnya  air, harus  pergi  jauh  dan  membayar di " Water  Boom ".Hujan --hujan  adalah  ungkapan  kepolosan  anak-anak  dalam  mengungkapkan  kegembiaraan, kebahagiaan, serta  rasa  syukur atas  anugerah  Air  nan  melimpah.

Kesegaran  badan  dalam  kegembiraan  mengakibatkan  kegembiraan  hati  yang  luar  bisa, sehingga  meskipun  hujan-hujan  tidak  masuk  angina  atau  flu.

Kewaspadaan  di musim  Hujan

waspada dimusim hujan ( pixaby.com )
waspada dimusim hujan ( pixaby.com )

Jamannya  sudah  berubah  situasinya, saat  ini  seperti  suatu  "  Life hack = Perentasan hidup.  Hujan  yang  mungkin  bisa  jadi ajang  latihan  kekebalan  tubuh,bisa  jadi  malah  mendatangkan  penyakit. Apalagi  dimasa  Pandemi  seperti  ini.

Khususnya  di  kota  besar, apalagi  di daerah  yang  rawan  banjir  kebanyakan  orang  tua  melarang  anaknya  untuk  bermain  hujan. Bahkan  orang  dewasa sendiri  super  hati-hati  menjaga  diri.

Tidak  hujan  saja  kita  harus  extra  hati-hati  apalagi  musim  hujan. Kekhawatiran  itu  beralasan karena  di musim  hujan  banyak  terjadi  penyebaran  virus terutama  ketika  banjir  atau  air  tergenang  terlalu  lama  disuatu  tempat, sehingga  mudah  terjadi  virus  mutase

Penyakit  yang  biasa  berjakit  di musim  Hujan   

Banyak  penyakit  yang  menular  saat  musim  penghujan  antara  lain :

Malaria, Demam berdarah ( dengue), Influenza/flu, Diare, Asma.

Mari  kita  cermati  satu  persatu :

Malaria

Penyakit ini ditandai dengan demam yang muncul sekitar 10-15 hari setelah terjadi gigitan nyamuk.  Pada  saat  musim  penghujan, banyak  nyamuk  yang  bersarang  di tempat  yang  lembab  dan  basah . tentunya  musim  hujan  menjadi  saat  yang  tepat  tersebarnya   Malaria.

Maka  perlu  kebersihan  Extra, jangan  sampai  ada  tempat  yang  tergenang  dan  menjadi  penyebaran  nyamuk  malaria (  nyamuk  anopheles). Gigitan nyamuk   ini yang  membawa  virus  malaria merupakan penyakit infeksi parasit plasmodium .

Gejala awalnya  penderita  merasakan   sakit kepala  disertai  demam  menggigil. Bila tidak ditangani segera, malaria dapat berkembang dan berisiko mengancam nyawa penderitanya. Malaria yang menular melalui gigitan  nyamuk  itu.

Demam  Berdarah (  Degue ) 

Sama  dengan  malaria  p enularannya  juga  melalui  gigitan  nyamuk. Penyakit ini  juga  merupakaan  virus  virus yang dibawa nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus.

Nyamuk  ini  pembiakannya  sangat   cepat  meningkat pada  saat musim hujan tiba, hanya  bedanya  berkembang  biak  di air  yang  bersih. Demam berdarah terjadi saat virus masuk ke dalam tubuh manusia akibat gigitan nyamuk.   Juga  sangat  berbahaya.

Sering  menimpapada  anak -- anak  terutama  bagi  yang  kondisi  tubuhnya  sangat  lemah, kecil  penyakit yang ditandai dengan sakit pada sekujur tubuh.  Disertai demam ini dapat berakibat komplikasi yang mengarah pada perdarahan fatal akibat kerusakan pembuluh darah dan  sering  merenggut  nyawa.

Influenza/flu

Penyakit  ini  juga  disebabkan  oleh  virus influenza. Virus ini menyebar melalui tetesan cairan tubuh   ( Misalnya  saat  bersin, keluar  ingus ataupun liur penderita )   yang dapat ditularkan melalui mulut, hidung, ataupun tangan yang menyentuh benda terkontaminasi. Infeksi ini akan menyerang sistem pernapasan dan menyebabkan gejala seperti demam, batuk, pegal-pegal dan sakit tenggorokan.

Diare

Para  musim  penghujan  biasanya  musim  buah, durian, manga, manggis  dan  yang  lain  yang  banyak  mengundang  lalat. Jika  kita  tidak  menjaga  kebersihan  maka  mudah  terserang  Diare.  Sakit  ini  ditandai dengan frekuensi buang air besar (BAB) yang terlalu  sering dibandingkan biasanya dan encernya tinja yang dikeluarkan.

Penyebab diare bisa  berbagai  cara  dengan  mengonsumsi makanan yang terkontaminasi, virus, parasite, atau bakteri  yang  disebut cholera. shigella salmonella . Orang  biasa  bilang  sakit  Cholera, Desentri  dan  typus  , ini  satu  rangkaian.  Biasanya diare hanya berlangsung beberapa hari, namun pada sebagian kasus memanjang hingga berminggu-minggu.

Dengan pencegahan dan mengelola kesehatan diri serta lingkungan dengan baik, risiko sakit di musim hujan dapat diminimalkan, sehingga aktivitas sehari-hari dapat berjalan lancar.

Asma

Bagi  yang  berpenyakit  Asma,  cuaca dingin dimusim hujan  juga   dapat menjadi pemicu serangan asma pada pengidapnya. Saat seseorang bernapas dengan cepat, udara yang dipertukarkan tidak sempat menjadi hangat, sehingga meningkatkan pendinginan dan pembengkakan pada saluran napas.

Tentu  masih  ada  beberapa  yang  bisa  mudah berjakit  di  musim  hujan. Bagi  yang  kondisi  tubuhnya  kuat, cukup  menjaga  Stamina  dengan  minum  vitamin atau  minum  jamu  dan  minuman  hangat misalnya  Wedang  Jahe, Sere, Sup  panas. Konsumsi makanan sehat dan segar untuk menjaga sistem kekebalan tubuh.

Yang  jelas  protocol  kesehatan  seperti  halnya  saat  ini  diajurkan  pemerintah  juga  harus  di lakukan  :

Memakai  Masker, jika  keluar  Rumah

Hindari  kerumunan

Rajin  mencuci  tangan  dengan sabun, terutama sebelum dan sesudah memasak makanan, juga sebelum makan.

Jika  harus  pergi  lindungi  diri  dengan  mantol, Jaket  dan  Jas  Hujan dan  siapkan  payung.

Selalu  waspada  dan  jaga  diri

waspada di saat hujan ( pixaby .com )
waspada di saat hujan ( pixaby .com )

  • Karena  disaat  musim  penghujan banyak  penyakit yang dapat menyebar melalui air yang terkontaminasi. Pastikan kita minum air  yang  sudah  direbus / matang dan higienis, supaya  aman  minum  air  hangat.
  • Kita  perlu  memperhatikan  kebersihan  saat  mengolah  makanan. Yaitu  dengan    Cuci bersih semua bahan makanan, terutama bahan alami yang tidak dikemas.
  • Usahakan  makan  makanan  yang  dibuat  sendiri, hindari  jajan karena  kita  tidak  tahu  bersih  atau  tidak pengolahannya.
  • Untuk menghindari penyakit yang dibawa nyamuk, gunakan obat nyamuk untuk ruangan losion, atau semprotan antinyamuk. Kasa antinyamuk juga dapat digunakan pada jendela.
  • Kenakan pakaian lengan panjang terutama saat beraktivitas di luar ruangan.
  • Menjaga  kebersihan  dengan  menguras bak mandi dan tempat-tempat yang biasa menjadi tempat nyamuk berkembang biak, setidaknya 1 minggu sekali.
  • Jika rumah dilanda banjir akibat hujan deras, maka  segera  dibersihkan semua perabot, terutama perlengkapan anak seperti mainan yang terkena air banjir dengan desinfektan.
  • Saat banjir, sebisa mungkin hindari berjalan atau berkubang dalam air banjir.
  • Pastikan  dan  periksakan jika ada anggota keluarga yang sakit agar segera mendapat penanganan  cepat, tepat dan tidak menulari anggota keluarga lain.
  • Pengalamanku  sewaktu  tinggal  di  Eropa, baik  di  England, Roma  maupun  di  Belanda, sebelum  musim  dingin  tiba, kami  di suntik  vaksin untuk  mencegah / menanggulangi  Influenza.

Orang  Barat  paling  khawatir  kalau  ada  yang  mulai  bersin-bersin. Padahal  untuk  saya  yang  Indonesia  ini  biasa  saja. Saya promosikan   minum Jahe  hangat, Jahe  wangi  dan  mereka  sangat  senang. Saya  biasa  membawa  ramuan  herbal  yang  sudah  kering untuk  menjaga  Stamina  tubuh, jika bepergian.  Semoga  kita  semua  mampu  terus  sehat  dimusim  penghujan ***.

Oleh  Sr. Maria  Monika  SND

5 Januari 2021

Artikel ke : 221

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun