Mohon tunggu...
Monika Ekowati
Monika Ekowati Mohon Tunggu... Guru - Seorang biarawati Tarekat SND--> ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Betapa indahnya hidup ini, betapa saya mencintai hidup ini, namun hanya DIA yang paling indah dalam Surga-Nya dan dalam hidupku ini, saya akan mencintai dan mengabdi DIA dalam hidupku ini ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Ziarek Ziarah dan Rekreasi ala Suster Notre Dame

27 Desember 2020   22:20 Diperbarui: 28 Desember 2020   06:43 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Naik Menuju Gua Maria Sawer Rahmat ( dok pi )

Doa Jalan Salib (dok prii )
Doa Jalan Salib (dok prii )
Kami tiba di tempat Ziarah Cisantana tepat pukul 12.00 siang,tempatnya tidak seperti dulu dimana kami harus melewati makam,Sekarang dibuat rapi dan tertata.ada tempat parkir disekeliling banyak toko benda rohani dan orang yang berjualan aneka snack dan buah dan sayur hasil kebun.

Cinsantana  merupaka  area  peziarahan  alam  nan  asri, sejuk  dan  menyegarkan  disini  kami  bisa  membersihkan  paru-parru  dengan  menghirup  Oksigen  sepuasnya.  Pohon --pohon  rindang  banyak  tumbuh  di  tempat  ini  yah  semacam  hutan  lindung.

Sudah  4 Kali  saya  pergi  ke tempat  ini, sebelumnya  dengan  rombongan  para  suster  dari  Pekalongan, rombongan  Mudika (  Muda  Mudi  Katolik ), Para  Suster  dari  komunitas  Jakarta dan  yang  terakhir  dengan warga  lingkungan  Santo  Timoteus   Puri  Indah  itu  sudah  terjadi  tujuh  tahun  yang  lalu. Jadi  cukup  lama  saya  tidak  kemari. Puji  Tuhan  hari  ini  tanggal  27  Desember 2020 saya  mendapat  kesempatan  berziarah  ke Gua  Marria  Sawer  Rahmat  Cinsantana.

Persembahan di depan Gua Maria Sawre Rahmat(dok pri )
Persembahan di depan Gua Maria Sawre Rahmat(dok pri )
Kami langsung menuju kedalam dan berdoa Jalan Salib menembus hutan yang asri,jalannya naik turun berkelok kelok  Disini disewakan tongkat yang sangat menolong   jika jalannya mendaki maupun turun. Setiap perjalanan jalan salib kami selingi  berdoa Salam Maria. Selain ujud kami mengucap syukur kami juga mendoakan ujud ujud Bapa Suci PAUS Fransikus, ujud Kongregasi  SND  sedunia  dan Provinsi SND Indonesia,

Untuk mereka yang terbaring sakit terutama yang terpapar Covid, untuk para donatur,karyawan & karyawati yang mendukung karya kerasulan kami,orang tua dan keluarga kami baik yang masih hidup maupun yang  telah  meninggal.

 Setelah melalui beberapa tanjakan sampailah kami di gua Maria. Ada cukup banyak peziarah disini. Kami berdoa rosario secara pribadi. Kami sepakati 30 menit setelah itu kami turun lewat jalan lain.

Puncak Stasi ke XII ( dok pri )
Puncak Stasi ke XII ( dok pri )
Tak dilewatkan kami membeli buah Sirsat,pisang alpukat untuk komunitas dan beberapa nyamikan.Rekreasi kami menikmati pemandangan indah selama diperjalanan dan  dalam  kebersamaan  dengan  para  suster  sekomunitas.

Puji Tuhan selama ziarah tidak hujan,suasana memang mendung.Hujan turun setelah selesai  ziarah dalam  perjalanan  pulang  kami melewati Kota Kuningan masuk Cirebon,ada beberapa jalan yang tergenang air alias banjir.

Singgah  di  Taman  Doa Regina  Rosari

Dalam perjalanan kami singgah ditaman doa Taman Doa Regina Rosari di Cirebon. Disini ada gereja yang sangat besar dan taman doa yang sangat indah dengan jalan salib disekelilingnya dan beberapa pedopo tempat doa yang digunakan  oleh  banyak  umat  yang  berziarah  dari  pelbagai  kota. Doa  bersama khususnya pada hari Jumat Kliwon.

Taman  doa  ini  dilingkungi   gapura yang indah seperti gapura Pura Bali dengan warna asli merah bata.: Meskipun hujan kami keliling taman doa yang di tengahnya berbentuk hati dan hanya ditanami rumput

Menurut Koster yang merawat dan menjaga gereja tepat ditengah ditemukan sumber air dan disalurkan tepat dibawah kaki Patung Hati Kudus Yesus,menjadi air suci bagi para peziarah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun