Mohon tunggu...
Monika Ekowati
Monika Ekowati Mohon Tunggu... Guru - Seorang biarawati Tarekat SND--> ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Betapa indahnya hidup ini, betapa saya mencintai hidup ini, namun hanya DIA yang paling indah dalam Surga-Nya dan dalam hidupku ini, saya akan mencintai dan mengabdi DIA dalam hidupku ini ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Perayaan Natal di Komunitasku

25 Desember 2020   12:12 Diperbarui: 25 Desember 2020   12:19 433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Makan bersama seusai Ekaristi ( dok pri )

Mencari  Tuhan berarti  masuk  dalam  hati "  Kerajaan  Allah  itu  mengatasi  Agama " manusia  diajak  untuk  menyembah  dalam Roh  dan  Kebenaran. Apakah  cara  ini  akan  merupakan  New  normal  dalam  mengabdi  Tuhan , nantinya?  Dimana  tempat  ibadat  tidak  akan  berfungsi  lagi?

di sekeliling Gua Natal ( dok pri )
di sekeliling Gua Natal ( dok pri )
Dalam  hening  dan  kesederhanaan, sukacita, doa dan syukur adalah tiga sikap yang mempersiapkan kita untuk menghayati Natal dengan sungguh-sungguh  sukacita, doa dan syukur. Dalam rentang terakhir Masa Adven, kita mempercayakan diri kita kepada pengantaraan keibuan Perawan Maria. 

Dialah "alasan sukacita kita", bukan hanya karena ia melahirkan Yesus, tetapi karena ia terus menerus mengutus kita kepada-Nya. Dialah  yang  menghadirkan  Yesus  untuk  Dunia, sebagai  JURU  SELAMAT, RAJA  DAMAI, PENEBUS  TERJANJI, PANGERAN  PERDAMAIAN  dan  masih  banyak  gelar  untuk  bayi  mungil  yang  lahir  di kandang  hewan  di  Betlehem. 

Dia  datang  dengan  penuh  ke-  SAHAJAAN, KESEDERHANAAN, agar  Dia  bisa  disentuh  oleh  setiap  orang,  kemudian,baru hadir  Sang  TIGA Raja dari  Timur  menyembah Dia .

Bahagia bersama (dok pri )
Bahagia bersama (dok pri )
Karena itu,kita  sebagai  biarawati  setelah berjumpa Yesus, kita menjadi seorang   saksi dan seorang pembawa sukacita, sukacita untuk dibagikan dengan orang lain, sukacita yang berjangkit yang menyebabkan jalan kehidupan menjadi  cerah  dan  lebih  baik, kehadiran  kita  menjadi  berkat bagi  sesama

Setelah  Misa  usai  dengan  nyanyian " Joy  the  World" kami  maju  satu  persatu  mempersembahkan  lilin  di hadapan  Bayi  Yesus  agar  kita  dimampukan  membawa  terang- Nya, dengan  kesempatan  untuk  berdoa  secara  pribadi

Setelah  kami  mendapat  " santapan  Rohani  dari  Ekaristi  Suci, dilanjutkan  Santap  malam  bersama, dengan  cahaya  lilin  yang  redup.  Semoga  damai  Natal  yang  kami  alami  sungguh  mengobarkan  kami  untuk  mejadi  pewarta  cinta  kasih  kepada sesama  kami  terutama  yang  lemah, miskin  dan  terlantar.***

Oleh Sr  Maria  Monika SND

Artikel  ke-210

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun