Mohon tunggu...
Monika Ekowati
Monika Ekowati Mohon Tunggu... Guru - Seorang biarawati Tarekat SND--> ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Betapa indahnya hidup ini, betapa saya mencintai hidup ini, namun hanya DIA yang paling indah dalam Surga-Nya dan dalam hidupku ini, saya akan mencintai dan mengabdi DIA dalam hidupku ini ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ibu Mutiara dalam Nubariku

22 Desember 2020   10:22 Diperbarui: 22 Desember 2020   10:41 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ibu, kuukir bayang  citramu  dalam  kenanganku

Memeteraikan  doa  pada  setiap  titian  hari

Hanya  satu  harap

Tuhan  mendekapmu  dalam  kasih

Mengampuni  dalam  samudera  Kerahiman-Nya  nan  tak  pernah  kering

Dan  medekap  jiwamu dengan  cinta  tanpa  syarat.

Ibu  jika  ku  menerawang  hariku  bersamamu

Dikaulah  perempuan perkasa  yang  kukenal

Yang  mendidikku  dengan  cinta  dalam  keceriaan  hidup

Kau  kenalkan  aku  pada  cinta "  sang  sabda, penguasa  jagad  dan  Surga.

Kau  biarkan  aku  mencari  kebebasanku

Untuk  bertumbuh pada  jati  diri, dan  dirimu  selalu  membimbing,

Agar  aku  tak  salah  langkah menapaki  hidup.

Ibu, kau  mengajariku  menjadi  perempuan  perkasa sepertimu

Yang  menancapkan  iman  pada  Sang  Ilahi

Agar  hidup  menjadi  berarti.

Yang  tak  goyah bila  diterpa  masalah

Namun  semakin  beriman  teguh  pada  Allah.

Ibu, kini kau  telah  satu  bersama Dia

Hanya  pusara  kenangan  yang  bisa  kukunjungi  dan  kutaburi  bunga.

Aku  yakin  restumu  selalu  mengalir

Memberkati  perjalanan  setiap  anak-anakmu.

Ibu  dari  dulu  hingga  saat  ini  ucapku  tak  pernah  berubah

Saya  bangga  menjadi  anakmu,

Terlahir  dari  Rahim  wanita  beriman  nan  perkasa.

Selamat  hari  Ibu 22  Desember 2020

Oleh  Sr. Maria  Monika  SND

Artikel ke : 206

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun