Mohon tunggu...
Monika Ekowati
Monika Ekowati Mohon Tunggu... Guru - Seorang biarawati Tarekat SND--> ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Betapa indahnya hidup ini, betapa saya mencintai hidup ini, namun hanya DIA yang paling indah dalam Surga-Nya dan dalam hidupku ini, saya akan mencintai dan mengabdi DIA dalam hidupku ini ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pelayan Tuhan yang Senantiasa Bahagia Ceria

18 Desember 2020   09:40 Diperbarui: 18 Desember 2020   09:43 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada  tanggal  17  Desember  umat  katolik  dalam  doa  dan  rasa  syukur merayakan  Hari  Ulang  Tahun  Bapa  Suci  Paus  Fransiskus  Tahun  ini  beliau  berusia  84  tahun.

Paus  yang  lahir di Buenos Aires,Argentina pada 17 Desember tahun 1936. Bernama  asli   Jorge Mario Bergoglio, Orangtuanya merupakan imigran dari Italia, sekitar tahun 1920-an, saat rezim fasis Benito Mussolini berkuasa.

Kesederhanaan  senantiasa  terpancar  pada  dirinya, satu-satunya  Paus  dari  Ordo  Serikat Jesus. Meski sudah menjadi pemimpin umat Katolik sedunia, Paus  Fransiskus  tetap memilih tinggal di rumah tamu Vatikan. Beliau  menjadi paus pertama yang tinggal di luar kediaman resmi kepausan setelah Paus Pius X.

Perjalanan  hidup  menjadi  pelayan  Tuhan sungguh  berliku-liku. Jika  kita  simak  sungguh  menampakkan  rahmat  Tuhan  yang  berkarya  pada  Hamba-Nya  yang  bersahaja  ini.

Bergoglio menjadi Uskup Agung Buenos Aires (1998-2013) dan tinggal di satu apartemen sederhana. Ia memasak makanan sendiri dan menggunakan transportasi umum.

Ketika  Pekan Suci  yaitu  1 Minggu sebelum  Paskah yang  diawali  Minggu  Palma,  beliau  sering mengadakan upacara pembasuhan kaki orang-orang dengan status sosial termarginalkan kaum  grass root .

Mereka  adalah  para  gelandangan, narapidana, atau pecandu narkoba.
penyandang AIDS. Habitus  ini masih diteruskannya meski ia sudah menjadi Paus ( sebagai  pemimpin  tertinggi  Umat  Katolik ) beliau mengunjungi penjara di Kota Roma dan membasuh kaki para tahanan, termasuk seorang perempuan yang berbeda agama pada April 2013.

Happy Birthday Viva Papa ( chatolic. com )
Happy Birthday Viva Papa ( chatolic. com )
Beliau  pernah belajar filsafat dan menyandang gelar master di bidang kimia dari Universitas Buenos Aires. Sebelum masuk seminari,  pernah bekerja sebagai penjaga pintu (bouncer) di salah satu night club di Buenos Aires.

Pada usia 13 tahun  saat  sebagai  pelajar  di sekolah menengah  dan  bekerja sebagai petugas kebersihan di pabrik kaus kaki. Bekerja di usia muda menjadi salah satu hal terbaik yang memberi pengaruh besar dalam hidupnya.hal  itu  telah  diajarkan oleh  orang  tuanya karena  itu  Bergolio,, sangat berterima kasih kepada aya dan  ibunya yang telah  menyuruhnya bekerja di usia muda.

Sebagai orang berdarah Argentina, ia senang menari tango. Terbukti  pada hari ulang tahunnya yang ke-78, ribuan penari tango diundang untuk menari bersamanya di pelataran Basilika Santo Petrus, Vatikan.

Pada usia 21 tahun, Bergoglio mengalami sakit parah dan harus berhadapan dengan kematian akibat infeksi paru-paru. Ada tiga kista di paru-parunya. Pada 1960, ia mengajar sastra, filsafat, psikologi, dan teologi.

Pemerintahan di  Argentina yang dictator  kala  itu yang  ditandai dengan  terjadinya pelanggaran HAM secara sistematik, dan  terus  menerus , berupa tindak penganiayaan dan pembunuhan terhadap ribuan orang di Argentina  antara  tahun  1976-1981,  ikut mewarnai hidup Bergoglio.Keinginan untuk  melayani  Tuhan  dan  Sesama. 

Awalnya, ibundanya   keberatan  ketika  Bergoglio minta  ijin  masuk  seminari, sebagai  sekolah  persiapan   untuk menjadi pastor.Meski pada akhirnya sang ibu bisa menerima keputusan anaknya itu. Jorge Mario Bergoglio ditahbiskan menjadi pastor pada 13 Desember 1969 dalam  usia 33  tahun.

Pada 21 Febuari 2001, Bergoglio diangkat menjadi Kardinal oleh Paus Yohanes Paulus II. Para  tahun 2005  ketika  diadakan  Konklaf  (  Pemilihan  Paus secara  hening  dan  rahasia di  Kapela  Sixtina ), Bergoglio menjadi Runner Up dalam pemilihan tersebut, yakni ketika Joseph Ratzinger terpilih menjadi Paus Benediktus XVI. Peristiwa  ini  sepertinya  mengilhami terbuatnya  Film  Two  Pope.

Pada Maret 2013, Kardinal  Bergoglio  terpilih  sebagai  Paus   dan  mengambil  nama  Fransiskus (  dari  St  Fransiskus  Asisi )  Pendiri  Ordo  Fransiskan.  Beliau  sebagai  Paus yang  ke 266, dan paus pertama dari Benua Amerika Latin.
Paus Fransiskus biasa dipanggil dengan sebutan Pope Francis (Inggris), Papa Francesco (Italia), Papa Francisco (Spanyol). Paus  penggemar sepak bola ini memiliki  group favorite  yakni San Lorenzo. Mengoleksi perangko juga  merupakan   Hobinya, disamping  membaca, dan mendengarkan musik

Beliau  juga menyukai puisi Frederich Holderlin dan beberapa karya sastra Italia lainnya. Paus  Fransiskus, sebagaimana  Paus  Yohanes  ke  XXIII memiliki rasa humor yang tinggi.  Begitu terpilih sebagai Paus, ia berkata kepada para kardinal pemilih, "Semoga Allah mengampuni atas apa yang telah kalian perbuat."

Tindakan  dan  keberadaannya  sebagai  pemimpin  Umat  Katolik  sedunia sangat  berpengaruh, tak mengherankan  jika  Pope Francis terpilih sebagai "Person of the Year" versi Majalah Times pada  tahun  2013.

"Jangan pernah lupa bahwa kekuasaan yang sesungguhnya adalah melayani.
Bahkan, seorang paus harus secara total dalam kehendak untuk melayani ketika menjalankan  kekuasaannya.  Paus  Fransiskus  membiarkan dirinya diinspirasi oleh pelayanan yang rendah hati, nyata dan setia.

Sebagaimana  nama  yang  dipilihnya " Fransiskus " sebagai  hamba  Tuhan  yang  mencintai  Sesama  dan  Alam  Semesta.  Selamat  Ulang  Tahun Paus  Fransiskus, semoga  Tuhan melimpahkan  kebijaksanaan dan  kesehatan  badan  dan  jiwa  dalam  melayani Umat kalolik  khususnya  dan  dunia pada  umumnya.

 

Dari  pelbagai  sumber :  Vatican news,  Pope  Francis "Who am I to Judge"

Oleh  Sr. Maria  Monika  SND

Artikel  ke : 203

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun