Mohon tunggu...
Monika Ekowati
Monika Ekowati Mohon Tunggu... Guru - Seorang biarawati Tarekat SND--> ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Betapa indahnya hidup ini, betapa saya mencintai hidup ini, namun hanya DIA yang paling indah dalam Surga-Nya dan dalam hidupku ini, saya akan mencintai dan mengabdi DIA dalam hidupku ini ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Cita Sastra Lagu Guruh Soekarno Putra

6 November 2020   00:00 Diperbarui: 6 November 2020   07:19 1158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seniman atau penulis lagu yang senantiasa akrab menggunakan Bahasa Sanskrit atau Bahasa Puitis yang indah di Idonesia salah satunya adalah putra bungsu Presiden Pertama RI, yaitu Guruh Sukarno Putra. Sejak remaja saya ngefans dengan lagu Mas Guruh karena bahasanya yang Puitis, indah, dan syahdu.

Selain  itu Pria  kelahiran  13  Januari   ini  selalu  mengemas  lagunya  dengan   bernada  lincah juga  enak  untuk  di tarikan. Tilik  saja  lagu  Cinta, Jalan  Sore, Juwita, Ali  Topan  Anak  Jalanan, Lenggang  Puspita, Gilang  Indonesia  Gemilang,Cinta  membara, Cita  Indonesia  dan  masih  banyak  lagi.

Lagu-lagu  ini  biasanya  di tarikan  dalam Pentas  "Swara  Mahardika"  dengan  tarian  yang  megah  meriah, yang  sudah Go  Internasional  dan  menjadi  kebanggaan  Indonesia.

Dari  lagu-lagu  tersebut, seseorang   banyak belajar  kata  Sastra, yang  bisa  dikembangkan  untuk  jadi  Puisi. Dalam  artikel  ini  saya  menyajikan  3  lagu  karangan  Mas  Guruh, diantara  puluhan  lagu  yang  lain. Mari  kita  simak, lagu  yang  pertama  ini  pernah  dinyanyikan  oleh  Grace  Simon  dalam Lomba  Cipta  lagu  se  Asia. Yaitu  lagu "  Renjana "

Guruh Soekarno Putra ( dok pri )
Guruh Soekarno Putra ( dok pri )

Renjana  (yang  artinya gairah)

Syair Lagu Guruh Sukarno Putra


Di malam hening
Tertegun kumerenung
Menanti fajar
Tak kunjung datang
Sukmaku bergetar
Digenggam halimun dingin
Terkungkung langit nan kelam
Meremang cahya rawan
Seakan seakan
Menyongsong siang
Hatiku merintih
Ditindih derita beku
Merana berkawan sunyi
Tetesan embun mengusik mimpi
Kuterjaga
Kumeronta
Kutinggalkan mimpi hampa
Angin kembara
Menebar wangi bunga
Menepis mendung
Mengusap embun
Hasratku menderu
Menuju dataran hijau
Tempat bersemi hayatku

Dengan  melihat  setiap  bait  yang  ditulis  tentu  tak  bisa  dipungkiri  bahwa  kata  kata  sarat  makna  yang  ditulis  Mas  Guruh  dengan  amat elok  memberi  nuansa  tersendiri  dalam  kalbu  kita, apalagi  kalau  lagu  itu  dinyanyaikan. Nah  kini  mari  kita  simak lagu  yang  ke 2 Smaradhahana  yang  artinya :  Cinta

Smaradhana
By Guruh Sukarnoputra

Ratih dewi
Citra khayalku prana
Dalam hidupku
Yang haus akan asmara
Hmm nikmatnya bercinta

Andika dewa
Sirna duli sang asmara
Merasuk sukma
Menyita heningnya cipta (Cipta)
Oh resahku jadinya

Prahara nestapa
Seakan tak kuasa
Membendung asmara
Insan sedang bercinta

Gelora asmara
Di samudera cita
Melenakan daku
Dibuai cinta

Andika dewa
Sirna duli sang asmara
Merasuk sukma
Menyita...

Dalam  lagu  yang  ke duapun  sarat  akan  kata  sankrit  yang  menambah  perbedaharaan  pengetahuan  kosa  kata  kita, yang  tentu  indah yang  terpateri  dalam  langgam  Puitis. Dengan  mendengar  lagu  "  Smaradhana"  yang  didominasi  dentingan  music  dari  gamelan  Bali, selain  Nyman  untuk  didengar juga  enak  bila  di Tarikan. Ini  merupakan  ciri  Khas  Mas  Guruh dalam  mencipta  lagu, sekaligus   bisa  untuk  pengiring  Tari. Lagu  yang  ke  3  "Melati  Suci"

Foto Ibu Fatmawati ( dok pri )
Foto Ibu Fatmawati ( dok pri )

Melati Suci

Guruh Sukarnoputra

Putih, putih melati
Mekar di taman sari
Semerbak wangi penjuru bumi

Seri, seri melati
Bersemi anggun asri
Kucipta dalam gubahan hati

Tajuk bak permata
Siratan bintang kejora
Kan ku persembahkan
Bagimu pahlawan bangsa
Putiknya persona
Rama-rama 'neka warna
Kan ku persembahkan
Bagi pandu Indonesia

Suci, suci melati
Suntingan 'bu Pertiwi
Lambang nan luhur budi pekerti

Tajuk bak permata
Siratan bintang kejora
Kan ku persembahkan
Bagimu pahlawan...

Lagu  ini  dipersembahkan  khusus  kepada  bundanya , Ibu  Fatmawati, yang  tidak  hanya  dikenal  sebagai  Penjahit bendera  Pusaka  saja namun, seorang  wanita  yang  gigih, mendampingi Sang  Suami, dimasa  yang  amat  sulit, sebagai  Ibu  Negara  Pertama.

Perempuan  bersahaja  yang cantik, santun, taat  beragama, dan  ramah, yang  dilahirkan  di  Bengkulu. Bu  Fatma  pantas  dilambangkan sebagai  Melati  Suci  yang  harum  semerbak  mengharumkan  nama  Indonesia. Sederhana, mungil, namun  wanginya  lembut  tak  tertandingi.

Penulis & Mas Guruh, acara HUT ( dok pri )
Penulis & Mas Guruh, acara HUT ( dok pri )
Bu  Fatmawati  yang  melahirkan  Putra  Puteri  yang  mengabdi  negeri  ini, dalam  politik  dan  dunia  Seni. Kiranya  dengan  kehadiran  Putra bungsunya, Guruh  Sukarno  Putra, kita  boleh  berbangga, Seninya  sampai  mendunia  mengharumkan  nama  Indonesia.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun