Mohon tunggu...
Monika Ekowati
Monika Ekowati Mohon Tunggu... Guru - Seorang biarawati Tarekat SND--> ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Betapa indahnya hidup ini, betapa saya mencintai hidup ini, namun hanya DIA yang paling indah dalam Surga-Nya dan dalam hidupku ini, saya akan mencintai dan mengabdi DIA dalam hidupku ini ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Eunoia

28 Oktober 2020   21:19 Diperbarui: 28 Oktober 2020   21:26 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lembaran  hari  berganti,

Terpedar  dari  kesibukan  ke kesibukan  yang  terus  mewarnai.

Rumput  ilalang  fana...

Bertumbuh  diantara  bulir  gandum  surga

Carut  marut, membalur  hati  nurani.

Sejenak  roh  mesti berhenti

Mengolah  kehidupan  batin  untuk  mencari  solusi

Mana  yang  baik, benar dan  berkenan  dihadapan  Ilahi.

Berhenti,...rohku berhenti...

Dalam  hening, membuka  budi

Dengarkan  dentang  jernih  nurani....

Untuk  memilih pemikiran  baik, indah  terpuji.

Dalam  wening, segala  yang  dihadapi jadi  bening

Nampak  kejelasan  mana  arah  tujuan  akan  pergi  dan  menuju,

Meski  hiruk  pikuk  dunia , mendayu, merayu.

Hati  bening  tak  kan  pernah  tertipu.

Jika  telah  kau  temukan  surga,

Jangan  mencoba  mencari  neraka,

Meski  terlihat  memikat,

Meski terlihat nikmat

Namun  itu hanya  bertahan  sesaat.

Peliharalah pikiran  baik  dan  indah

Jiwamu, akan  terus  terarah,

Pada  cinta  yang  menawan

Sejak  dunia  ini  dijadikan 

Oleh Dia   Sang  Khalik, penguasa  jagat  raya  dan  Surga.

Oleh  : Sr. Maria  Monika  SND

Note : Eunoia :  Pemikiran  yang indah  dan  baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun