Mohon tunggu...
Monika Ekowati
Monika Ekowati Mohon Tunggu... Guru - Seorang biarawati Tarekat SND--> ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Betapa indahnya hidup ini, betapa saya mencintai hidup ini, namun hanya DIA yang paling indah dalam Surga-Nya dan dalam hidupku ini, saya akan mencintai dan mengabdi DIA dalam hidupku ini ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mengapa Takut Bertemu Tuhan?

15 Oktober 2020   14:16 Diperbarui: 15 Oktober 2020   14:12 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berdoa (manado.tribunnews.com )

Mengapa  Takut  Bertemu  Tuhan ?

Sebagaimana  Kisah  Adam  dan  Hawa

Takut  bertemu  Tuhan  di Taman  Eden....

Diam  membisu  ketika Tuhan  memanggil...

Karena  Dosa  telah  mencabik  kemurnian  jiwa  dan  raganya.

Kesombongan  telah  menjauhkan  diri  dari  Tuhan  yang  menyayangi-nya  tanpa  syarat.

Kodrat  itu  menurun  pada  kita, manusia

Mengapa  kita  takut  untuk  bertemu  Tuhan?, di dunia  fana pun  baka.

Menjauhkan  diri  dari-Nya,

Diam  membisu tak  bersyukur  pada  kunia-Nya  dalam  Do.

Doa  adalah   hidup nafas  jiwa

Yang  mengarah  pada  kesejatian....Ilahi

Sang  sumber  telaga  Cinta  Sejati

Doa  menumbuhkan  kepekaan  dan  memurnikan  nurani

Untuk  semakin  mencintai  dari  pada membenci

Untuk  rela  mengampuni  dan  memberi  berkat

Daripada  kita  berkhianat dan  menjadi  jahat!

Apa  yang  perlu  dihidupi di  fana  ini?

Berbuat   kebajikan  , mencipta  hidup  damai  dengan  sesama.

Berusaha  terus  positif, meski  mungkin  berada  di antara  yang  negative.

Karena  kita  tak  pernah  tahu....

Kapan  Tuhan  memanggil  kita?

Waktu  itu  tak  ada  seseorangpun yang  bisa mengelak..

Sekujur  tubuh  beku,  jiwa  lari  pada  tujuannya.

Di mana  dia  berasal  dan  diciptakan.

Bagi  yang  bersih  tangannya  dan  murni  hatinya

Dia  tak  akan  takut  kembali  menghadap  Tuhannya.

Oleh  Sr  Maria  Monika  SND

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun