Mohon tunggu...
Monika Ekowati
Monika Ekowati Mohon Tunggu... Guru - Seorang biarawati Tarekat SND--> ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Betapa indahnya hidup ini, betapa saya mencintai hidup ini, namun hanya DIA yang paling indah dalam Surga-Nya dan dalam hidupku ini, saya akan mencintai dan mengabdi DIA dalam hidupku ini ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mutiara Kasih

28 September 2020   15:05 Diperbarui: 28 September 2020   15:02 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bapak dan Ibuku ( dok pri )

Mutiara  kasih

Dikau  cemerlang  di depan  mataku

Keindahanmu  terpadu,

direngkuh  erat  mesra  asta  Sang  Pencipta!

Yang  menyiram  dan  menyuburkan,

benih-benih  cinta  yang  baru.

Kami-lah  benih-benih  itu

Yang  kau tulari  dan  kau  didik,

dalam  kemesraan  dan  kasih  sayang  untuk  mencinta.

Sebelum  kami  mengerti  keindahan  Tuhan

Dikaulah  percikan  keindahan-Nya,

yang  kami  kenal  dan  kami  rasakan

Lalu, setiap  saat engkau  melatih  dan  menunjukkan  kami

keindahan  cinta  yang Adi  Luhur,

dengan  ketekunan  dan  kasihmu  tanpa  batas.

Kami  memuji  Sang  Pencipta!

Mutiara  kasih,

Dikaulah keindahan yang  tak  pernah  pudar  di hadapanku

Keindahan  yang  terlampau  segar  bagi  sukmaku

Keindahan  yang  berseri  dalam  batinku.

Bila  kupandang  dan  kuingat  Dikau,

aku  jadi  mengerti  lagi.

Kecemerlangan  dan  keteguhan  cinta  yang  terengkuh  kuat,

diikat  Sang  Pencipta

di situ  mengalir  kedamaianku.

Kami sekeluarga ( dok pri )
Kami sekeluarga ( dok pri )
Mutiara  kasih,

Apa yang dikau miliki ada dalam diriku.

Badanku adalah  paduan  keindahanmu.

Darahku  adalah  aliran  darahmu yang  menyatu.

Jiwaku  adalah  pahatan  cintamu bersama Sang Pencipta.

Bakat  dan  kebolehanku, watak  dan  gejolak  emosiku

adalah  paduan  seni  yang  menyatu, yang  ada  pada  dirimu.

Semua  tercipta  dalam  kerjasamamu,

bersama  Sang  Pencipta, dalam  ikatan  yang  mesra.

Mutiara  kasih, dirimu, selalu  kubawa.

Oleh  : Sr  Maria  Monika  SND

Untuk  mengenang  almarhum / almarhumah Bapak  dan  Ibuku

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun