Mohon tunggu...
Monika Ekowati
Monika Ekowati Mohon Tunggu... Guru - Seorang biarawati Tarekat SND--> ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Betapa indahnya hidup ini, betapa saya mencintai hidup ini, namun hanya DIA yang paling indah dalam Surga-Nya dan dalam hidupku ini, saya akan mencintai dan mengabdi DIA dalam hidupku ini ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Hampton Court

7 September 2020   14:20 Diperbarui: 7 September 2020   14:55 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
tanaman Anggur yang lebih 450 th ( dok pri)

tanaman Anggur yang lebih 450 th ( dok pri)
tanaman Anggur yang lebih 450 th ( dok pri)
Sayangnya  dilindungi  oleh  kaca  dan  kami  tidak  bisa  memetiknya. Memang  sarat  buahnya  ada  yang hijau  dan  hitam. Nah  anggur-anggur  ini  akan  diolah menjadi  anggur  terbaik. Tong-tong  dari  kayu  telah  tersedia  disuatu  tempat  lain  untuk  pengolahnya.

Tempat  yang  tak  boleh  dilewatkan  adalah  Apartemen Negara yang  disebut  Henry VIII's Apartment and Great Hall  adalah  bagian  dari Hampton Court. Tempat yang baik untuk memulai kunjungan adalah di Buttery, dengan filmnya yang sangat bagus yang menggambarkan kehidupan (dan kematian) istri-istri Henry VIII. Ngeri sih, tapi tidak  sengeri  masuk  the  Dungennya9 Lorong  Bawah  Tanah ) di  Madam  Tusaud England.   

Bagian-bagian yang masih ada di tempat tinggalnya terdiri dari Aula Besar yang didekorasi dengan indah dan Ruang Pengamatan, serta Kamar Dewan Raja dan Rute Prosesi yang menghubungkan kamar-kamar para  istri  Henry ke  VIII.

Sewaktu  berkunjung ke  kamar  Anne Boleyn, entahlah  saya  jadi  merinding. Maklum  sebelum  ke  HC  saya  sudah  membaca  sejarahnya  bahwa  Anne  Bolen istri  kesayangan  Raja  Henry  yang  mengubah  sejarah  England  yang  dulunya Katolik  menjadi  Ortodox, karena  Raja  tidak  mau mematuhi  Paus dan menceraikan  istri  pertamanya  Chatarine dari  Aragon serta menikahi Anne Boleyn. Akhirnya  Anne  pun dibunuh  dengan  cara  Guilotin (  dipenggal  lehernya )

Ada  juga  Aula Besar yang  merupakan  aula  terbesar di Inggris pada  abad pertengahan. Tempat itu,  menjadi salah satu  tempat  teater paling terkenal di England, bahkan pernah  menjadi tempat  pementasan  drama besar karya  William Shakespeare pada 1603. The Lower Orangery berisi maha karya Mantegna, The Triumph of Caesar .

Hampton Court( dok pri )
Hampton Court( dok pri )
Royal Kapel 

Sebagaimana  di  Universitas  Cambridge ada  kapel  khusus  yang  dibangun  dengan  inisial  HA yang  merupakan  gabungan  nama  Henry VIII dan  Anne Boleyn. Disini  juga  dibangun Kapel, yang telah  digunakan  selama lebih dari 450 tahun. 

Kapel kerajaan Hampton Court  sangat megah  dan menakjubkan memiliki kayu dan plester pada  langit-langit yang merupakan  contoh terbaik dari keindahan  seni  arsitektur dan  dekorasi interior Tudor  dalam  sejarah.

Pengunjung  dapat ikut Perjamuan Kudus hadir  pada  hari  Minggu pada pukul 8:30 pagi, dengan  sajian  Choral Matins pada pukul 11 pagi, dan Choral Evensong pada pukul 3:30 siang.

Konon  kapel  ini  tempat Henry VIII duduk ketika ia membaca tuduhan anak-anaknya istri Catherine Howard yang  diduga melakukan perselingkuhan sebelum pernikahan mereka., 

Sebagaimana  tercatat  dalam  sejarah  Raja  Henry  ke  VIII  mempunyai 7 istri  yaitu  Catherine of Aragon,  Anne Boleyn, Jane Seymour, Anne dari Cleves, Katherine Howard, Catherine Parr, yang  konon berakhir  dengan  tragis  ditangan  raja, ada  yang  di asingkan, dipenjara, diteror dan  dibunuh, bahkan  di  Guilotin ( dipenggal  lehernya).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun