Mohon tunggu...
Monika Ekowati
Monika Ekowati Mohon Tunggu... Guru - Seorang biarawati Tarekat SND--> ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Betapa indahnya hidup ini, betapa saya mencintai hidup ini, namun hanya DIA yang paling indah dalam Surga-Nya dan dalam hidupku ini, saya akan mencintai dan mengabdi DIA dalam hidupku ini ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bukit Pemberhentian Harapan

3 Agustus 2020   22:15 Diperbarui: 3 Agustus 2020   22:19 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nebo…Nebo  yang  memukau  dan  menggetarkan  jiwaku

Disini  aku  termangu  memandang  keindahan  alammu,

 yang  mengandung  sejarah  berabad-abad  dan  melahirkan  penyadaran  baru.

Nabi  Besar  Musa  telah  menginjakkan   kaki,

 dan  membentangkan  harapan  tuk  melihat  Tanah  Terjanji

Dari  jauh  nampak  jelas, hijaunya  Tanah  Israel  yang  mengandung  harapan.

Tentu  hati  dan  jiwanya  tergetar,

dalam  hasrat  yang  penuh  untuk  mencapainya

Namun  Tuhan  menghendaki  lain

Dia  wafat….  disini, jiwanya  pergi  menghadap  Citra-Nya,

memenuhi  panggilan Ditanah  Terjanji  sejati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun