Mohon tunggu...
Monika Ekowati
Monika Ekowati Mohon Tunggu... Guru - Seorang biarawati Tarekat SND--> ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Betapa indahnya hidup ini, betapa saya mencintai hidup ini, namun hanya DIA yang paling indah dalam Surga-Nya dan dalam hidupku ini, saya akan mencintai dan mengabdi DIA dalam hidupku ini ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Di Bukit Nebo Terlihat Harapan

2 Agustus 2020   22:20 Diperbarui: 2 Agustus 2020   22:55 460
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nebo dengan pengunungan yang tandus ( dok pri )

Hari  Pertama  peziarahan  dari  Madaba  para  peziarah  rombongan  RAPTIM  menuju  Bukit  Nebo.  Matahari  bersinar  begitu  teriknya, tapi udara  masih  terasa  tetap  dingin .Sepanjang  perjalanan  kelihatan  pemandangan  yang kering  kerontang  khas  padang  gurun  hanya pohon  Zaitun  dan  semak  belukar  yang  terlihat  disepanjang  jalan.

Suasana  hijau  jauh  dari  tempat  ini,  semua  yang  nampak  penggunungan  batu  diselingi  gurun  pasir. Jika  Jordania makmur dan  berhasil dalam  perekonomian itu  semua karena  hasil  minyak  yang  dimilikinya serta  rajanya  yang  bersahaja  dan  sangat  merakyat, sehingga rakyatnya  punya  harga diri   dan  kesadaran  tinggi  untuk  mengembangkan  negaranya.

Perjalanan begitu lancar tiada  kemacetan  maka  kami  cepat  sampai  di  tempat  tujuan  yakni  Bukit  Nebo.  Kami  jalan  kaki  naik  keatas bukit. Disini  kami  mengenang  perjalanan  Nabi  Musa  mengantar  Umat  Israel  memasuki  Tanah  Terjanji.  Disinilah  Nabi  Musa  melihat  Tanah  terjanji  itu,

Setelah  mengalami  perjuangan  yang  panjang, selama  40  tahun  tentu  perjalanan  yang  sangat  melelahkan  dan  menjengkelkan  karena  pemimpin  bangsa ini  menghadapi  orang  yang  'tegar  tengkuk',  suka mengeluh, protes,membangkang bahkan  berpaling  dari  Yahwe  Tuhannya  dan  mengabdi  pada  berhala  lain. 

Pergolakkan  batin  Nabi  Musa  yang  mungkin  telah  diluar  batas  kesabaran  membuat  imannya  goncang,  akankah  dia  sampai  pada Tanah Terjanji?  Musa  memang  akhirnya  tidak  sampai  di  tanah  terjanji,  dia  hanya  melihat  Tanah  terjanji  dari  ketinggian  Bukit  Nebo  yang indah.

Musa  berhenti  disini  dan  meninggal  dunia.  Dia diperkenankan  Tuhan untuk  memasuki  Tanah  Terjanji  yang  sebenarnya  yang  dijanjikan Tuhan  kepada  umat-Nya  yang  setia.  Yaitu  "Kerajaan  Surga" Disini  ditempat  ini,  diduga  Musa  Nabi  besar  itu  yang  membawa  Umat Israel  keluar  dari  Tanah  Mesir, dikebumikan  ditempat  ini. Kisah  ini  bisa  kita  baca  dalam  Kitab  Ulangan   32:49- 52  tertulis :

Nebo (dok pri )
Nebo (dok pri )
"Naiklah ke atas pegunungan Abarim, ke atas gunung Nebo, yang di tanah Moab, di tentangan Yerikho, dan pandanglah tanah Kanaan yang Kuberikan kepada orang Israel menjadi miliknya, kemudian engkau akan mati di atas gunung yang akan kaunaiki itu, supaya engkau dikumpulkan kepada kaum leluhurmu, sama seperti Harun, kakakmu, sudah meninggal di gunung Hor dan dikumpulkan kepada kaum leluhurnya  oleh sebab kamu telah berubah setia terhadap Aku di tengah-tengah orang Israel, dekat mata air Meriba di Kadesh di padang gurun Zin, dan oleh sebab kamu tidak menghormati kekudusan-Ku di tengah-tengah orang Israel. Engkau boleh melihat negeri itu terbentang di depanmu, tetapi tidak boleh masuk ke sana, ke negeri yang Kuberikan kepada orang Israel."

Dengan  membaca  ayat  itu kita  disadarkan bahwa  kita  mesti  selalu  tertuju pada  Tuhan  junjungan  kita, entah  dalam  suka  maupun  duka  dalam  kebahagiaan  maupun  kesulitan  dan  tantangan.  Justru  dalam  tantangan  dan  kesulitan  itulah  kita  berteguh  setia  mengangsu  kekuatan  dari  Dia  Sang  Sumber  kekuatan.  Jangan  sampai  putus  asa  dan  meragukan  keberadaan serta  kesetiaan  Tuhan dalam  mendampingi  kita.

Tuhan  selalu  menyediakan  waktu, kesempatan  dan  jalan  terbaik  buat  kita  supaya  kita  selamat  bersatu  dengan - Nya,  karena  itu  merupakan  tujuan  utama  dan  terutama  Tuhan  menciptakan kita  manusia  sebagai  'Citra-Nya, /Gambaran-Nya.

Sejak  manusia  jatuh  dosa,  Tuhan  berusaha  mengembalikan  Citra  manusia  lagi  dengan  segala  anugerah, meterai, kekal, rahmat pengudus  agar  layak  menjadi  putra-putri-Nya  lagi.

Untuk  ini  Tuhan  mengutus  para  nabi-Nya  namun  gagal  dan  Dia  akhirnya  mengutus  Putera-Nya  untuk  menebus  dosa  manusia   menjelma  sebagai  Bayi  Yesus  agar  Dia  benar-benar   dapat  disentuh  dan  menyentuh  manusia, tinggal  diantara  manusia  bahkan  lahir dikandang  hina, memenuhi  segala  ramalan  para  nabi  hingga  wafat  di  Salib.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun