Mohon tunggu...
Monika Ekowati
Monika Ekowati Mohon Tunggu... Guru - Seorang biarawati Tarekat SND--> ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Betapa indahnya hidup ini, betapa saya mencintai hidup ini, namun hanya DIA yang paling indah dalam Surga-Nya dan dalam hidupku ini, saya akan mencintai dan mengabdi DIA dalam hidupku ini ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Wisma Berkah Dalem

1 Agustus 2020   22:05 Diperbarui: 1 Agustus 2020   22:17 1083
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Almarhum Mgr Julius Sunarko SJ bersama Sr Maria Rosaline ( dok pri )

Kalo didalam rumah banyak suara tikus yang berkejaran. menjelang pagi diatas jendela ada banyak ayam kepunyaan Pak Agus bertengger & berkokok dengan keras. Tentunya dengan aroma  kotoran  yang  aduhai  tepat  dijendela . Eeee ternyata disebelah kamar  memang  ada  kandang ayam kepunyaan Pak Agus.

"Ya kami tidak bisa berbuat apa2 karena kami juga baru datang". Pagi harinya kami berdua setelah Ibadat pagi, membuat sarapan dan kami lanjutkan mengatur keperluan kami untuk tinggal disana serta berkarya disana", demikian  tutur  Sr  M. Rosaline  ketika  kutanya sejarahnya  memulai  karya  baru.

Mereka  berdua belum tahu apa yang nantinya akan dikerjakan disana, yang penting beberapa hari kedepan mulai   mengatur barang yang dibawa dari Pekalongan.

Kamar doa untuk mengangsu kekuatan ( dok pri )
Kamar doa untuk mengangsu kekuatan ( dok pri )
Hari itu mereka  datang kerumah Pak RT diantar Pak Agus. Untuk lapor kalo akan tinggal didesa itu dan menjadi warga RT. Mereka  diterima dengan baik dan ramah oleh Bp & Ibu RT yang ternyata beliau asli dari Pamotan daerah Kabupaten Rembang.

"Langsung saya diterima sebagai saudara", jelas  Sr  Rosalin. KataBapak  &  Ibu  RT, para  suster tidak usah sungkan kalau perlu apa saja, beliau siap membantu. Dan itu sungguh dirasakan  para  suster, dianggap saudara sampai sekarang, meskipun beliau sudah tidak jadi RT.

Anak anak TK belajar lingkungan hidup 9dok pri )
Anak anak TK belajar lingkungan hidup 9dok pri )
Mengapa ditanah   dan  rumah yang   sekarang ditempati  para  Suster  SND  itu dikatakan  angker ? Karena memang  kebon tidak pernah dibersihkan ,dirawat , sehingga  terkesan seperti  Hutan tanpa penghuni. Selain itu karena kosong tanpa penghuni  sehingga Orang2 pinter / berilmu membuang  jin atau machluk  halus dibuang  ditanah itu (  ini  menurut  cerita  masyarakat  setempat).

Jadi terlihat sekali aura Alam disekitar sangat  kotor sekali, sehingga tidak  ada  orang  yang  berani  ditempat  itu.  Memang  untuk  memulai karya  baru  atau  babat  alas, seperti  Raden  Wijaya  yang  akan  mendirikan  kerajaan  besar  Majapahit, juga  harus  berani  kerja keras, berlaku  tapa.

Demikian  juga  dengan  Sr M. Rosaline dan  Sr M. Godefrida  bekerja  keras  bersama  tukang  kebon, akhirnya tempat  itu  berangsur  tertata dan  tampak  bersih, terang.

Tapi  sayang  Sr  Godefrida  hanya  betahan  2  bulan  sehingga  Sr  M. Rosaline  tinggal  sendirian. Begitu situasinya awal para  SND (Sr Godefrida & Sr Rosaline) membuka karya disana. Tantangannya tidak hanya bagaimana nanti masyarakat menerima mereka  atau tidak, tetapi juga Situasi alam yang kurang mendukung karena tanah dan rumah angker.

Selain itu situasi rumah juga terlihat rumah kuno (lama). Sudah puluhan tahun didirikan dan tidak dirawat. Namun  kepercayaan pada  Tuhan  Sang  pemelihara  dan  niat  yang  tulus  untuk  merasul dan  mewartakan  " Betapa  baiknya  Tuhan  Yang Maha  Baik "  Sr.M Rosaline  terus  berkarya.

Mulai  dikenal  masyarakat 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun