Mohon tunggu...
Monika Ekowati
Monika Ekowati Mohon Tunggu... Guru - Seorang biarawati Tarekat SND--> ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Betapa indahnya hidup ini, betapa saya mencintai hidup ini, namun hanya DIA yang paling indah dalam Surga-Nya dan dalam hidupku ini, saya akan mencintai dan mengabdi DIA dalam hidupku ini ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mainan Tempoe Doeloe

23 Juli 2020   22:10 Diperbarui: 23 Juli 2020   22:14 457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
mainan ular naga ( wikipedia.com )

Membuat Sate dari Jantung,bunga dan pelepah atau batang daun pisang. Lalu sambalnya bisa dari pecahan angklo ( padas dipadu dengan bunga Tegerat merah supaya warnanya cantik) kalau membuat masakan pecel, sayuran gampang dicari dari aneka dedaunan sedangkan untuk sambalnya adalah kulit Mlinjo yang sudah direbus dan dihaluskan ditambah pecahan padas supaya tampak kental.

 Membuat Agar- agar dari Kedawung yang dilumat dengan air dan diletakan dibawah terik matahari. Sebagai alat untuk membeli (uang ) dari pembungkus permen itupun selalu terjadi kesepakatan tentang nilainya. Bukankah sangat mengasyikkan. Semua dilalukan tanpa biaya kita pakai yang ada bisa jadi sampah sayur batang kangkung, bayam, rambut jagung,kulit jagung dan lainnya bisa untuk media pasaran. Bermain rumah - rumahan tak kalah mengasyikkan.

Tahukan anda bahwa keluarga besar Microsof & Apple Bill Gates dan Steve Jobs melarang anak cucu mereka untuk bersentuhan dengan gaged namun mengakrabkan mereka dengan alam dan permainan tradisional. Ada apa dibalik itu? Mereka tidak ingin keturunan mereka kehilangan rasa nurani lebih dari pikiran koqnitif saja dan mengolah rasa dengan bersentuhan dan belajar dari dan dengan alam.

Benthik ( wikipedia.com )
Benthik ( wikipedia.com )
Dengan Permainan tradisional anak anak sejak kecil belajar saling mengenal dan mencintai teman- temannya, hidup bergotong royong, dan sportifitas dalam bermain, kreatif dalam membuat permainan. Menyentuh alam dengan tangan, tubuh dan kakinya dan.seluruh rasa panca indra. Staf Microsof & Apple tidak ingin keturunanknya kehilangan masa mengolah emosi dan kreatifitas sejak kecil. Waspada bagi kita jangan sampai kita membiarkan anak- anak kita kegandrungan gaged sehingga kehilangan rasa kemanusiaan, mengolah kepribadiannya untuk menumbuhkan karakternya dari kecil. Maka perlulah kita memberi porsi kepada anak- anak kita, memberi kesadaran, dan pendampingan dan menggunakan gaged dan sosial media dengan disiplin dan bijaksana.

Mari kita berikan kesempatan bagi generasi muda untuk mengalami permainan traditional agar mereka bertumbuh dan berkembang dengan sehat dalam pembentukan badan, jiwa, mental, emosi dan membangun karakter yang baik dan.terpuji. Semoga.

Oleh  Sr Maria  Monika Puji  Ekowati SND

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun