Mohon tunggu...
Monika Ekowati
Monika Ekowati Mohon Tunggu... Guru - Seorang biarawati Tarekat SND--> ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Betapa indahnya hidup ini, betapa saya mencintai hidup ini, namun hanya DIA yang paling indah dalam Surga-Nya dan dalam hidupku ini, saya akan mencintai dan mengabdi DIA dalam hidupku ini ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Horison Hidup

13 Juni 2020   13:43 Diperbarui: 13 Juni 2020   13:39 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Padang tandus kehidupan

Padang ini  tandus, namun  menyejukkan

karena ada  Dikau  di sampingku.

Suatu  dilema  terjadi  lagi , membelit  asa

Panas  mengganas  seakan  menindih  cinta!

Tapi  tidak ! Cinta  harus  tetap  meraja!

Meski,  realita telah  dipalang  permainan  kemunafikan,

sehingga  membentuk  garis horizontal dan  vertical

yang  dipernis kata-kata  manis, terbeban  fitnah.

Panas  itu  tampak  jelas,  dibalik  itu  cinta  tetap  menghias.

Cinta  itu  diam, selagi  semua  adu  takhabur.

Ia  mengubur  dasar  kekuatan  yang  paling  dalam

untuk menumpu langgam  kidung  damai  surgawi.

Doa dan restu Bunda Surgawi (truedevotionals.com)
Doa dan restu Bunda Surgawi (truedevotionals.com)
Padang  ini  tandus, namun  hanya  sejenak.

Sebentar  lagi  keharuman  dari  bunga-bunga  kurban  akan  terangkai,

 menyebar  harum  keindahan  kasih.

Lihat  jiwaku! Mataharimu  telah nampak  mulai  bersinar

Memancarkan  cinta  dari  Sang  Raja  Cinta!

Tak  perlu  kau  berduka  menatap  realita.

Meski  terjadi, pelangi  melengkung  di atas  awan  gelap,

tetaplah  kau  tatap  dengan  restu  Bunda  Surgawi.

Jiwaku, tetaplah  hidup  di  padang  gurun  sunyi

Katupkan  sayapmu  untuk  memeluk  persatuan  Sabda

Kedamaian  yang  kau  miliki  tak akan  dapat  diusik

oleh  nyalang  hidup  jalang,

pun  gemuruh  ombak  angkara.

Padang tandus kehidupan
Padang tandus kehidupan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun