Pengolahan Lahan, Penanaman Kentang dan Perawatan
Pengolahan lahannya seperti apa sih? Jadi pertama kali kita harus mencangkul tanah yg akan di tanami kentang supaya tanah nya menjadi gambur lalu diamkan 3 hari, setelah itu beri pupuk kompos pada lahan dan dicampurkan dengan tanah, lalu diamkan selama 7 hari. Buat bedengan yang menghadap timur-barat agar tanaman kentang nantinya mendapat pasokan sinar matahari yang cukup.Â
Untuk tinggi bedengan bisasanya 30 cm, lebarnya 70 cm, panjangnya menyesuaikan lahan yang kalian miliki, dan jarak antara tiap bedengan berkisar 40 cm. Setelah itu beri lubang diatas bedengan dengan jarak 20-25 cm setiap lubang, tanamlah umbi kentang yg sudah bertunas kurang lebih 2 cm, kemudian tutup kembali dengan tanah setebal 5 cm.Â
Usahakan kalian menanam di awal tanam pada musim hujan, agar tanaman kentang mendapat air yang cukup.Â
Setelah kalian menanam tanaman kentang ini kalian harus menyirami dan membersihkan gulma yang dapat menggangu/menghambat pertumbuhan tanaman kentang. Tanaman kentang biasa di panen dalam waktu 3-4 bulan setelah ditanam.
Sekedar sharing saja ya, motivasi saya masuk fakultas pertanian dan bisnis adalah untuk memajukan bisnis dalam bidang pertanian sekaligus menjaga alam di sekitar kita agar tetap asri. Jadi semakin banyak tumbuhan yang kita tanam, maka semakin bagus bagi lingkungan di sekitar kita dan makin banyak manfaat yang kita peroleh.
Terimakasih telah membaca artikel saya.
Referansi
Anggota IKAPI.1997.Budi Daya Kentang Bebas Penyakit.Yogyakarta:Kanisius
Wikipedia(2019, 4 Mei).Kentang.Dikutip 12 September 2019 dari Kentang: http://id.m.wikipedia.org/wiki/kentang
Admin Web Info Agribisnis(2014, 11 Desember).Panen Berlimpah, Baca Tips-Tips Cara Menanam Kentang.Dikutip 15 September 2019 dari Budidaya Kentang: http://www.infoagribisnis.com/2014/12/cara-menanam-kentang/
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI