Ada yang membeli tubuhku dengan sejumlah uang, Banyak,instan pula, Aku memberikannya,karena aku butuh, Agar aku bisa menjadi manusia, Bisa makan,punya tempat tinggal dan mempunyai baju untuk membungkus tubuhku.. Membiarkan mereka menelanjangiku, Menikmati setiap inchi tubuhku, Menyerahkan dirinya secara total padaku Menyatukan dirinya dengan diriku, Mereka puas... Lalu pergi.. Kata orang, Seharusnya itu tindakan luhur dari cinta sejati antar pria dan wanita, Ahh, sungguhkah? Buktinya tanpa embel embel cinta,mereka menikmatinya,mereka puas,mereka senang.. esoknya datang lagi kepadaku tanpa aku memintanya... Jadi seperti apa itu cinta?! Beritahu aku apa itu cinta? Itu hanya teori absurd bagiku.. Kemudian yang lain akan memandangku jijik, Menjauhiku, Meludahiku, Memberiku banyak julukan yang terdengar aneh di telingaku, Julukan julukan konyol Jukukan yang terdengar kasar ditelingaku, Perih dan menusuk aku.. Derajatku yang disamakan dengan binatang, Baiklah aku terima Tetapi, Kenapa hanya aku yg dijuluki? Kenapa hanya aku yang dikucilkan? Kenapa hanya aku yang menjijikan? Bagaimana dengan mereka? Taukah kalian? Jika tidak ada binatang binatang itu aku juga bukan seorang pecun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H