Mohon tunggu...
Monica Harfiyani
Monica Harfiyani Mohon Tunggu... -

saya cinta dan bangga terhadap bumi pertiwi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bentuk Buram Pendidikan Indonesia

16 Oktober 2014   16:34 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:48 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu sekolah SMA Negeri di Tangerang, yang beralamat di dalam perumahan Puri Beta ciledug, berbagai siswa mengeluhkan atas tindakan guru yang memanfaatkan kekurangan nilai yang ia miliki, salah satunya seorang guru ekonomi di sekolah tersebut, beberapa siswa ia minta untuk membelikan barang maupun makanan untuk guru tersebut untuk menuntaskan nilai yang belum terpenuhi. sebut saja seorang murid bernama Aulia Syabina, yang memiliki nilai ekonomi belum tuntas, sang Guru meminta dibelikan sebuah buku kelas XII kurikullum 2013. namun, karena tidak ada buku tersebut, maka guru tersebut meminta diganti oleh sebuah tempat pensil di sebuah toko buku Gra*edia. apakah layak seorang guru melakukan hal seperti ini untuk diterapkan kepada siswa-siswa. hal ini terkesan tidak mendidik bagi siswa, malah mengajarkan segalanya bisa terselesaikan dengan uang dan barang. ini salah satu gambaran buram pendidikan di indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun