Mohon tunggu...
Monica Meilyasari
Monica Meilyasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Komunikasi

Kuliah dan Kerja merupakan suatu hal yang sangat luar biasa untuk dijalani

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengolahan Limbah Botol Plastik

25 Agustus 2021   23:05 Diperbarui: 25 Agustus 2021   23:26 515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengolahan Limbah Botol Plastik

Menjadi Tempat Pensil

Sampah botol plastik merupakan bahan padat buangan dari kegiatan manusia yang sudah terpakai. Sampah merupakan konsekuensi dari adanya aktivitas manusia yang begitu kompleks dari mulai bangun tidur hingga tidur lagi, manusia pasti menghasilkan buangan atau sampah. Oleh karena itu pengelolaan sampah tidak terlepas dari gaya hidup masyarakat. 

Jika sampah tersebut terus dibiarkan, tentu akan menimbulkan dampak serius bagi lingkungan yang mengakibatkan pencemaran udara, tanah dan dapat menyebabkan banjir. terdapat jenis-jenis sampah, seperti berikut: 

1. Sampah Organik Sampah yang mudah hancur, seperti: Sayuran buah yang dibuang, makanan sisa, daun-daun kering, dan sebagainya. 

2. Sampah Non Organik Sampah yang berasal dari pabrik dan bersifat tidak mudah hancur, seperti: Kemasan plastik, kertas, kaleng minuman, botol-botol plastik, logam, puntung rokok, dan sebagainya 

3. Sampah Bahan Berbahaya Beracun b3 Sampah yang tidak bisa hancur dan tidak bisa diolah kembali serta bersifat sangat berbahaya bagi lingkungan seperti: Pembalut wanita, pembalut bayi, batu baterai, dan styrofoam.

Dokpri
Dokpri
Sampai saat ini jumlah tumpukan sampah selalu bertambah dari tahun ke tahun sesuai dengan pertumbuhan penduduk, terutama dalam hal yang berkaitan dengan produksi dan konsumsi masyarakat itu sendiri. Jika masyarakat dapat mengolah sampah dengan benar, maka akan mengurangi pencemaran lingkungan dan mendapatkan nilai ekonomi yang baik. 

beberapa prinsip-prinsip pengolahan sampah, seperti berikut: 1. Reduce mengurangi barang yang digunakan 2. Reuse penggunaan kembali Menggunakan kembali barang-barang yang bisa digunakan. 3. Recycle mendaur ulang Mendaur ulang barang-barang yang sudah tidak berguna menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat. 4. Replace menggantikan Mengganti barang-barang yang hanya dipakai sekali dengan barang yang lebih ramah lingkungan.

Dokpri
Dokpri
Dusun Ingasrejo Rw 08 Desa Plesungan Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar sangat dekat dengan  TPA (Tempat Pembuangan Akhir) yang sering disebut Putri Cempo karena hal tersebut tujuan pembuatan program pengolahan limbah plastik menjadi tempat pensil salah satunya untuk mengajak adik-adik lebih perduli terhadap lingkungan di sekitarnya. 

Pembuatannya pun cukup sederhana dengan bahan kain  flanel, gunting, lem lilin dan botol plastik tentunya lalu potong botol plastik sesuai ukuran yang kita inginkan, potong kain flanel lalu tempel dengan lem lilin lalu hias sebagus mungkin. 

Selain mengajak adik-adik untuk lebih perduli terhadap lingkungan di sekitarnya, program ini juga dapat mengisi waktu luang adik-adik di saat sekolah daring (dari rumah) dan di saat PPKM karena selama PPKM semua aktivitas di luar rumah semakin dibatasin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun