Banyaknya pengangguran merupakan salah satu faktor kemiskinanan, penyebab utama kenapa orang miskin ialah malas bekerja. Pengangguran merupakan masalah yang pokok dalam suatu masyarakat modern, dan pada umumnya pengangguran disebabkan karena jumlah angkatan kerja atau para pencari kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang mampu menyerapnya.
 Tingkat pengangguran tinggi,maka sumber daya menjadi terbuang percuma dan tingkat pendidikan masyarakat merosot, banyaknya angka pengangguran dan kemiskinan karena akibat minimnya lapangan kerja yang ada di indonesia. Situasi ini menimbulkan penurunan angka ekonomi yang berpengaruh pada emosi masyarakat dan kehidupan keluarga sehari-hari.Â
Maka dari itu, Salah satu Upaya kita dalam mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan di Indonesia salah satunya dengan membuka ide dalam berwirausaha yang menarik minat pembeli bagi masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan (pengangguran), para pedagang yang promosi dalam berjualan belum menarik perhatian sehingga sepi konsumen, dan bahkan juga masyarakatmasyarakat yang merasa masih kebingungan dalam menjalan kan bisnis apa yang menarik dan diminati para konsumen.Â
Dalam meberi ide tentunya ada beberapa tips dalam melaksanakan ide-ide tersebut, yaitu;
1. Mengamati Kebutuhan Masyarakat, yaitu kita dapat mengamati kebutuhan masyarakat sekiranya apa bahan-bahan yang dibutuhkan untuk mulai berwirausaha.
2. Mencari peluang usaha dari sekitar rumah, yaitu peluang usaha dapat dilakukan dengan melihat potensi yang dimiliki dalam lingkungan masyarakat tersebut, kita dapat memberikan ide seperti menjual produk atau camilan ciri khas dalam lingkungan masyarakat tersebut.
3. Mencari ide di Internet, yaitu mencari ide berwirausaha yang menarik di laman internet. beberapa jenis bisnis online paling banyak diminati saat ini misalnya reseller produk, affiliate, freelance pembuatan konten, dan sebagainya.Â
Terdapat juga Ide-ide lain seperti berwirausaha untuk golongan masyarakat miskin dan pengangguran seperti pembuatan kerajinan tangan seperti anyaman keranjang atau pembuatan produk pangan seperti keripik atau kue tradisional yang dapat dijual secara langsung maupun secara online.Â
Selain itu, pelatihan keterampilan seperti menjahit, memasak, atau keahlian dalam teknologi informasi juga dapat membantu mereka memulai usaha kecil-kecilan.Â
Dengan adanya dukungan dan bimbingan yang tepat, diharapkan mereka dapat meningkatkan kemandirian ekonomi mereka serta memperbaiki pola pikir terkait pentingnya berusaha untuk mencapai penghidupan yang lebih baik.
Tips ini diharapkan mampu memberi gambaran bagi masyarakat kira-kira bisnis berwirausaha apa yang menguntungkan dan usaha apa yang bisa lebih banyak menarik perhatian konsumen
Kita selaku mahasiswa, pasti masing-masing memiliki skill dalam dunia usaha meskipun hanya sebatas berdagang kecil-kecilan seperti berjualan minuman dan berjualan kue-kue olahan sendiri atau pun bisnis yang lebih tinggi pemasukan nya seperti bidang IT atau pun juga bisnis online shop. Tentu, tak ada salah nya berbagi ide dan bersosialisasi kepada masyarakat yang membutuhkan arahan dari kita yang lebih memahami konsep berwirausaha.
Tentu banyak dari kita yang tertarik dalam memberikan ide berwirausaha kepada masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan ataupun masyarakat pemula yang kurang memperhatikan cara mempromosikan dagangan yang lebih kreatif. Meskipun hanya sebuah ide kecil-kecilan dan sederhana ini adalah upaya dalam membantu masyarakat dalam mencari rezeki dengan cara yang halal dan tidak merugikan orang lain, dan supaya penghasilan dapat lebih mencukupi.
 Kita sebagai mahasiswa mungkin terdengar tidak memungkinkan dalam memberi pekerjaan bagi seluruh rakyat Indonesia yang tergolong tidak berpenghasilan atau pengangguran, saya berpendapat bahwa mahasiswa harus lebih aktif lagi dalam bersosialisasi langsung di masyarakat agar kita dapat lebih banyak mempelajari seperti apa dampak dari kemiskinan yang merajalela ini dan bagaimana cara menguranginya.Â
Dengan memberi ide berwirausaha kepada golongan masyarakat miskin dan pengangguran diharapkan dapat mengubah pola fikir masyarakat tentang penting berusaha dalam mencari penghasilan yang lebih layak untuk menghidupi diri sendiri maupun keluarga.
Dengan memberi ide berwirausaha kepada golongan masyarakat miskin dan pengangguran diharapkan dapat mengubah pola fikir masyarakat tentang penting nya berusaha dalam mencari penghasilan yang lebih layak untuk menghidupi diri sendiri maupun keluarga.Â
Selain itu juga meningkatkan Kemandirian Ekonomi dimana  Ide berwirausaha memberikan kesempatan bagi mereka untuk menciptakan penghasilan sendiri, mengurangi ketergantungan pada bantuan sosial atau sumbangan dari pihak lain. Penciptaan Lapangan Kerja, dimana dengan memulai usaha kecil-kecilan, mereka tidak hanya menciptakan peluang kerja untuk diri sendiri, tetapi juga bagi orang lain yang mungkin ikut terlibat dalam bisnis mereka.
Perubahan Pola Pikir, yaitu melalui berwirausaha, masyarakat miskin dan pengangguran dapat belajar mengenai pentingnya inovasi, ketekunan, dan kreativitas dalam menghadapi tantangan ekonomi. Hal ini dapat membantu mereka mengubah pola pikir mereka tentang kehidupan dan kesempatan yang ada di sekitar mereka.
Peningkatan Kesejahteraan, yaitu dengan menciptakan penghasilan tambahan melalui usaha sendiri, mereka dapat meningkatkan taraf hidup mereka dan meningkatkan akses terhadap kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, dan pendidikan. Pemberdayaan Komunitas, agar Ide berwirausaha tidak hanya memengaruhi individu, tetapi juga dapat memperkuat komunitas secara keseluruhan dengan mempromosikan kolaborasi, pertukaran ide, dan dukungan antaranggota komunitas.
Secara keseluruhan, memberi ide berwirausaha kepada golongan masyarakat miskin dan pengangguran memiliki potensi untuk mengubah kehidupan mereka secara lebih baik dan memperkuat ekonomi lokal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H