Mohon tunggu...
Monica Jakarimilena
Monica Jakarimilena Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya adalah seorang mahasiswa di UPNVY, hobi saya adalah mendengarkan musik dan bernyanyi. Saya berharap saya dapat mengembangkan bakat saya untuk menulis di platform ini.

Selanjutnya

Tutup

Beauty

Fenomena "Beauty Privelege"

6 September 2024   21:40 Diperbarui: 6 September 2024   21:58 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beauty. Sumber ilustrasi: Unsplash

Penampilan fisik sesorang selalu sangat diperhatikan, bahkan penampilan fisik orang dapat menimbulkan penilaian masyarakat mengenai baik buruknya orang tersebut. Hal ini disebut sebagai beauty privilege dan dampaknya tentu akan sangat berbahaya, apalagi bagi kalangan anak-anak muda karena mereka sangat mudah terpengaruh. Jika hal ini diteruskan maka akan menghasilkan konstruksi identitas diri berdasarkan penampilan fisik. Tidak hanya di dunia nyata, media sosial pun dengan hebohnya menanamkan perspektif bahwa penampilan adalah segalanya melalui influencer ataupun trend-trend terkini.

Dengan demikian, internalisasi nilai diri seseorang akan terbentuk melalui persepktifnya maupun orang lain akan penampilannya dan hal ini tentu tidak akan menghasilkan hal positif. Rasa tidak percaya diri akan muncul, kemudian merusak kemampuan seseorang untuk berinteraksi dengan orang lain, bahkan hal-hal kecil seperti bertanya atau menyatakan pendapat.

Maka penanganan yang perlu dilakukan adalah merekonstruksi kembali penghargaan masyarakat akan penampilan itu sendiri. Perlu ditekankan bahwa penampilan bukanlah segalanya dan penampilan tidak dapat menjadi penentu nilai diri seseorang. Melainkan memanusiakan manusia  dengan menghargai mereka karena mereka pantas dihargai bukan berdasarkan penampilan mereka secara fisik, tetapi keunikan mereka secara pribadi dan personal yang dapat membedakan mereka antara manusia satu dan manusia lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun