Mohon tunggu...
Monica Febrianti
Monica Febrianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat

Hobby Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Dampak Implementasi Pendidikan Multikultural terhadap Toleransi Beragama Pada Jenjang Sekolah Dasar

21 Juni 2024   15:13 Diperbarui: 21 Juni 2024   15:16 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pendahuluan

Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan keberagaman budaya, agama, dan suku bangsa (Fuadi 2020). Keberagaman ini merupakan aset berharga yang perlu dijaga dan dilestarikan. Namun, di sisi lain, keberagaman ini juga berpotensi menimbulkan konflik jika tidak dikelola dengan baik. Pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk sikap dan perilaku generasi muda, termasuk dalam hal toleransi dan penghargaan terhadap perbedaan. Di sinilah pendidikan multikultural menjadi sangat relevan dan penting untuk diimplementasikan, khususnya di jenjang sekolah dasar.

Sekolah dasar adalah tahap awal di mana anak-anak mulai mengenal dunia di luar keluarga mereka (Sabani 2019). Pada usia ini, anak-anak sangat mudah dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu, memperkenalkan nilai-nilai toleransi dan penghargaan terhadap keragaman sejak dini melalui pendidikan multikultural dapat membantu membentuk karakter anak yang lebih inklusif dan menghargai perbedaan. Pendidikan multikultural tidak hanya mengajarkan anak-anak untuk mengenal budaya dan agama lain, tetapi juga membantu mereka memahami pentingnya hidup berdampingan secara harmonis dalam masyarakat yang plural.

Dalam konteks Indonesia, di mana berbagai insiden intoleransi dan diskriminasi masih sering terjadi, pendidikan multikultural menjadi semakin penting. Insiden-insiden tersebut menunjukkan bahwa masih banyak individu dan kelompok yang belum memahami atau menerima keberagaman sebagai kekayaan bangsa (Sirajuddin 2020). Oleh karena itu, pendidikan multikultural diharapkan dapat menjadi salah satu solusi untuk mengatasi masalah intoleransi dengan menanamkan nilai-nilai kebhinekaan dan saling menghormati sejak dini.

Implementasi pendidikan multikultural di sekolah dasar juga sejalan dengan tujuan pendidikan nasional yang ingin mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya. Melalui pendidikan multikultural, diharapkan dapat tercipta generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kepekaan sosial dan kemampuan untuk hidup dalam masyarakat yang beragam. Dengan demikian, pendidikan multikultural di sekolah dasar bukan hanya penting untuk masa kini, tetapi juga untuk masa depan bangsa yang lebih toleran dan harmonis.

Pembahasan 

Pentingnya Pendidikan Multikultural di Sekolah Dasar

Pendidikan multikultural di jenjang sekolah dasar memiliki peran yang sangat krusial dalam membentuk karakter dan sikap anak-anak terhadap keberagaman (Farid 2023). Pada usia ini, anak-anak sedang berada dalam tahap perkembangan di mana nilai-nilai dasar dan persepsi terhadap dunia mulai terbentuk. Melalui pendidikan multikultural, siswa dapat diajarkan untuk memahami dan menghargai keragaman budaya, agama, dan latar belakang sosial di sekitar mereka. Hal ini penting untuk menanamkan sikap hormat dan toleransi sejak dini, yang nantinya akan menjadi fondasi dalam kehidupan mereka sebagai anggota masyarakat yang plural. Pendidikan multikultural membantu siswa untuk mengenal berbagai tradisi, kebiasaan, dan nilai-nilai dari budaya lain, sehingga mengurangi prasangka dan stereotip yang sering kali muncul akibat ketidaktahuan.

Selain itu, pendidikan multikultural juga mempromosikan kerjasama dan solidaritas antar siswa dari latar belakang yang berbeda. Ini menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan mendukung, di mana setiap siswa merasa dihargai dan diterima. Dengan memahami bahwa perbedaan bukanlah penghalang melainkan kekayaan, siswa belajar untuk hidup berdampingan secara harmonis dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Di Indonesia, yang dikenal dengan semboyan "Bhinneka Tunggal Ika," pendidikan multikultural memainkan peran penting dalam memperkuat persatuan nasional. Anak-anak diajarkan bahwa meskipun mereka berasal dari latar belakang yang berbeda, mereka tetap bagian dari satu bangsa yang sama.

Pendidikan multikultural juga mempersiapkan siswa untuk menghadapi dunia yang semakin global dan terhubung. Dengan keterampilan dan pemahaman yang diperoleh dari pendidikan multikultural, siswa akan lebih siap untuk berinteraksi dengan orang-orang dari berbagai budaya di masa depan. Oleh karena itu, implementasi pendidikan multikultural di sekolah dasar bukan hanya penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang harmonis, tetapi juga untuk membentuk generasi masa depan yang lebih toleran, inklusif, dan siap menghadapi tantangan global.

Dampak Positif Implementasi Pendidikan Multikultural 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun