Mohon tunggu...
Monica Eluay
Monica Eluay Mohon Tunggu... -

Pecinta Kuliner Indonesia - Menulis Untuk Mengobati Kerinduan Akan Kampung Halaman

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

WPNCL Terancam oleh Facebook, Twitter, Flickr, dan Youtube

26 Agustus 2013   10:46 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:48 918
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="" align="aligncenter" width="587" caption="Ilustrasi: Dokumen Pribadi"][/caption]

Dalam waktu dekat ini, delegasi Melanesian Spearhead Group (MSG) akan berkunjung ke Jakarta dan Papua dalam rangka melihat secara langsung kondisi pembangunan di Provinsi Papua, karena dalam pertemuan MSG bulan Juni lalu,beberapa orang yang mengklaim sebagai kelompok koalisi pembebasan ‘Papua Barat’ atau West Papua National Coalition for Liberation (WPNCL) menyampaikan keinginannya untuk bergabung dalam keanggotaan MSG dengan alasan bahwa di Papua telah terjadi pelanggaran HAM berupa genosida etnis, serta isolasi informasi dan pembangunan. Oleh sebab itu WPNCL dengan mengatasnamakan rakyat ‘Papua Barat’ menuntut MSG untuk menerima dirinya sebagai anggota sekaligus berharap agar ‘Papua Barat’ lepas dari Indonesia.

Di era teknologi informasi, tidak ada lagi yang bisa ditutup-tutupi dan direkayasa. Semua pasti akan ketahuan.Bahkan dengan handphone murah saja, seseorang bisa memotret dan mengupload ke situs jejaring sosial dalam tempo yang relatif singkat dan hasilnya bisa langsung dilihat oleh jutaan orang.Dalam kasus Papua, WPNCL bisa saja mengaku kepada MSG bahwa di ‘Papua Barat’telah terjadi genosida etnis Melanesia serta isolasi informasi dan pembangunan.

Namun para anggota MSG tidak begitu saja percaya, karena mereka melihat sendiri dari negaranya masing-masing melalui situs jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter, maupun situs Flicker dan Youtube, bahwa kondisi masyarakat ‘Papua Barat’ tidak seperti yang dikatakan oleh WPNCL.Bahkan mereka telah melihat sendiri foto maupun video keceriaan para remaja asli ‘Papua Barat’ yang sedang bercengkrama di kabupaten-kabupaten yang tersebar di provinsi Papua maupun provinsi Papua Barat yang diupload secara pribadi oleh masyarakat asli Papua yang memiliki akun Flickr dan Youtube.Mereka mengakui memang ada juga foto maupun video slide show tentang aksi kekerasan aparat TNI di ‘Papua Barat’, tapi menurut mereka, video itu diupload oleh orang itu-itu juga.

Bertolak dari temuan foto dan video tentang keceriaan masyarakat ‘Papua Barat’, MSG dalam waktu dekat ini akan membuktikannya sendiri, apakah WPNCL jujur atau bohong.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun