Mohon tunggu...
Politik

Menteri Susi Atasi Ancaman Kedaulatan Negara dengan Tenggelamkan Kapal Asing

27 Agustus 2016   07:13 Diperbarui: 27 Agustus 2016   08:36 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pengertian kedaulatan negara dalam arti kenegaraan adalah kekuasaan penuh dan tertinggi dalam suatu negara untuk mengatur seluruh wilayah nya tanpa campur tangan dari pemerintah negara lain. Konsep Kedaulatan terkait dengan suatu pemerintahan yang memiliki kendali penuh urusan dalam negeri nya sendri dalam teritorial atau geografi nya. Suatu negara tentu memiliki hak penuh atas wilayah daratan maupun lautan. Wilayah Indonesia membentang dari sabang sampai merauke dengan luas wilayah meliputi daratan dan lautan mencapai 5.193.252 km² dengan hamparan pulau sekitar 17.508 pulau.

Indonesia secara konstitusi memang sudah merdeka akan tetapi masih ada banyak ancaman ancaman dari negara lain yang secar tidak langsung menjajah bangsa ini. Yang dimaksud ancaman adalah setiap usaha dan kegiatan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri yang dinilai membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa.

Pencurian ikan oleh kapal asing di laut Indonesia yang terjadi selama bertahun tahun tentu bukan hal yang dapat kita abaikan. Masuknya kapal asing ke indonesia dapat menjadi ancaman bagi NKRI. Ancaman yang di maksud dalam kasus ini yaitu ancaman militer dimana kapal kapal asing tersebut memasuki wilayah kelautan Indonesia tanpa izin, tidak cukup sampai disitu mereka juga mencuri ikan ikan tersebut yang sebenarnya merupakan hak bangsa Indonesia. 

Menjaga keutuhan dan keamanan negara kesatuan Republik Indonesia adalah tugas seluruh rakyat Indonesia. Pemerintah memiliki peran dan tanggung jawab untuk memberikan rasa aman bagi rakyat nya. Kebijakan Mentri Susi menenggelamkan kapal kapal asing yang masuk ke wilayah Indonesia merupakan salah satu upaya nyata dalam mengatasi dan melindungi wilayah kelautan Indonesia.

Belum lama ini Menteri Susi lagi lagi berhasil menenggelamkan 60 kapal asing yang mencuri ikan di 8 tempat wilayah perairan Indonesia. Dengan tenggelam nya 60 tersebut tercatat bahwa hingga saat ini KKP sudah menenggelamkan 236 kapal asing pencuri ikan di wilayah Indonesia. 

Tidak hanya menenggelamkan Menteri Susi juga akan menjadi kan 5 dari kapal kapal tersebut sebuah monumen. Detension center pun telah di bangun di pulau terluar Indonesia, Natuna Kepulauan Riau sebagai rumah asing yang ditangkap . Rumah singgah itu di jadwalkan akan selesai pembangunan nya pada akhir tahun ini. Meskipun kapal kapal tersebut berasal dari negara asing dan dapat dikatakan sebagai ancaman dari luar bagi bangsa Indonesia, Menteri Susi menjelaskan bahwa untuk ke depan penenggelaman kapal asing tidak akan lagi menyebutkan asal negara kapal yang ditangkap.

Hal ini di karena kan sebetulnya kapal kapal asing tersebut tidak mewakili suatu negara. Namun tentu saja kita tetap harus waspada terhadap ancaman yang bisa datang dari mana saja. Kebijakan Menteri Susi merupakan contoh nyata dalam menjaga apa yang menjadi hak bangsa Indonesia. Sebagai warga negara yang baik kita harus ikut andil dalam menjaga NKRI, Beberapa upaya upaya menjaga keutuhan dan keamanan NKRI antara lain:

1. Memelihara ketertiban dan keamanan yang dilakukan oleh masyarakat .

2. Menjaga agar tidak terjadi bentrokan antar suku yang dilakukan oleh masyarakat .

3. Memberantas setiap usaha untuk memisahkan diri dari NKRI (separatisme).

4. Menanamkan sikap toleransi.

5. Menjaga persatuan dan kesatuan.

6. Menghargai perbedaan.

7. Menjaga persatuan dan kesatuan dengan negara lain.

8. Menjaga pulau pulau paling luar dari Indonesia yang berbatasan dengan negara lain yang dilakukan TNI.

"Rasa aman dalam suatu Negara tidak akan tercapai jika rakyatnya ridak mampu kerjasama dengan baik dengan pemerintah."

Daftar Pustaka :
 SATU

DUA

TIGA

 NAMA : MONICA AGUSTINI AR
 NIM : 07041181621015
 PRODI : Hubungan Internasional
 KAMPUS : Indralaya
 KELAS : A
 DOSEN PEMBIMBING : Nur Aslamiah Supli, BIAM,M,sc

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun