Mohon tunggu...
Monica Triuntari
Monica Triuntari Mohon Tunggu... Lainnya - Hallo

Hallo

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Optimalisasi Strategi Pemasaran Digital UMKM di Tengah Pandemi Covid-19

1 September 2021   15:46 Diperbarui: 1 September 2021   15:55 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

KKN UNEJ BTV III (BACK TO VILLAGE) KELOMPOK 65
OPTIMALISASI STRATEGI PEMASARAN DIGITAL UMKM DI TENGAH PANDEMI COVID-19"
Sejak pandemi Covid-19 pada tahun 2019, mahasiswa Unej melakukan kegiatan KKN mandiri di kampung halamannya. KKN BTV III ini mengusung konsep yang sama dengan periode sebelumnya yaitu KKN ditempat tinggal mahasiswa masing masing dan menggunakan konsep mandiri atau semuanya dikerjakan serba sendiri. Pelaksanaan KKN ini berlangsung di Desa Gemurung yang merupakan salah satu desa yang berada di wilayah Kecamatan Gedangan Kabupaten Sidoarjo. Karakter masyarakat sesuai adat istiadat yang telah turun temurun yaitu gotong-royong, saling membantu. Masyarakat Desa Gemurung mayoritas bermata pencaharian pedagang,peternak dan bertani.
 
Desa Gemurung ini dihuni oleh 4.993 jiwa (data bulan Juli tahun 2020), Potensi Desa Gemurung salah satunya adalah banyaknya warga desa yang beternak unggas sehingga dalam membangun usaha pangan sangat mudah dalam pencarian bahan baku. Masyarakat di desa tersebut mayoritas mengelola bahan baku tersebut menjadi telur asin. Usaha telur asin merupakan salah satu mata pencaharian warga dan salah satu usaha yang menghasilkan, akan tetapi dimasa pandemi ini yang terhitung sejak Februari 2020 UMKM tersebut mengalami penurunan omset penjualan. 

Pandemi Covid-19 ini sangat berdampak pada perekonomian masyarakat. Penjualan telur asin ini mengalami kesulitan dalam pemasaran, dikarenakan adanya kebijakan PSBB. Kebijakan PSBB banyak mengakibatkan masyarakat penurunan omset dan mengalami kerugian. Padahal usaha UMKM ini sangat menjanjikan, namun banyak masyarakat yang kurang mengerti bagaimana cara pemasaran diluar daerah yang praktis dan mudah, sehingga masyarakan masih menggunakan sistem pemasaran offline atau manual  yang mengakibatkan usaha tersebut tidak berkembang. Dengan adanya KKN back to village, Saya tertarik KKN di desa Gemurung diharapkan mahasiswa KKN BTV III bisa belajar, membimbing, dan membantu pemasaran dalam bidang digital marketing sebagai program KKN.
 
Pada pelaksanaan KKN ini, penulis akan merencanakan program kerja melalui beberapa tahapan. Tahapan pertama adalah observasi dan menentukan target sasaran utama UMKM yang terdampak pandemi Covid-19, penulis sudah menemukan target sasaran, yaitu UMKM Pemasaran telur asin. Tahapan kedua, yaitu melakukan pendampingan proses pembuatan telur asin dan memberikan edukasi. Edukasi tersebut bertujuan untuk pencegahan penularan Covid-19 melalui makanan agar makanan juga tetap bersih. 

Tahapan ketiga, pelatihan pembuatan logo produk dan feed Instagram dengan menggunakan aplikasi Canva serta melakukan pengenalan media marketing, ini sangat penting karena masyarakat banyak yang masih tidak mengerti mengenai pemasaran melalui online, padahal media online merupakan solusi yang efektif untuk pemasaran, dengan ini masyarakat akan diajari dalam pemasaran melalui Instagram. 

Tahap keempat adalah melakukan promosi dan pemasaran serta evaluasi dari sistem pemasaran yang telah dijalankan, apakah ada peningkatan atau tidak, kemudian dikaji kesalahan dalam pemasaran apa yang perlu diperbaiki dan tahap terakhir adalah laporan. Dengan adanya program ini diharapkan akan menjadikan solusi masyarakat untuk mengembangkan UMKM nya dalam masa pandemi covid-19 ini (Monica Triuntari./KKN65/Gemurung/Firman Floranta Adonara).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun