"Aku cuma minta keadilan buat diri aku, buat keluarga aku yang ngurusin aku dari pagi ke pagi dan juga buat teman-teman aku. Aku minta maaf repotin terus, aku cuma mau keadilan, semoga Allah dengar apa yang aku curhatin ke Dia. Kali ini aja aku cuma mau menegakkan keadilan buat diri aku #justiceforlaura," tulisnya dikutip dari Tempo.
Pihak yang berwajib seharusnya lebih cepat dalam menangani kasus tersebut. Kejadian ini terjadi pada 2 tahun silam, lantas kenapa baru ditindaklanjuti sekarang? Laura Anna dan keluarganya hanya butuh keadilan untuk saat ini. Hingga akhirnya, Laura Anna menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada Kamis pagi, 2 Desember 2021. Sidang ini merupakan sidang tuntutan pertanggungjawaban pada Gaga Muhammad, mantan kekasihnya yang telah membuatnya lumpuh akibat kecelakaan mobil pada 8 Desember 2019.Â
Laura menjalani sidang ditemani oleh keluarga dan para sahabatnya. Laura itu wanita kuat, buktinya dia rela menjalani sidang, walaupun dalam keadaan yang masih kurang sehat demi mendapatkan keadilan.Â
Perjuangan Laura Anna ini membuahkan hasil, Alex Adam Faisal selaku Humas Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur mengatakan bahwa Gaga ditahan dengan perkara pidana tentang lalu lintas. Para sahabatnya pun mengatakan bahwa Laura hebat dalam memperjuangkan keadilan. Namun, Laura mengatakan bahwa perjuangan ini belum berakhir.
"Aduh duh belum neng sabar neng tapi makasih neng support nya," kata Laura Anna.
Kurang lebih seperti itu tanggapan Laura Anna kepada orang-orang yang selalu mensupportnya. Dia tidak mau dikasihani oleh orang lain, dia hanya mau dikenal seperti Laura yang tidak lumpuh. Mungkin di benak hatinya, dia merasa lelah dengan semua ini. Dia harus memasang topeng ketika bertemu dengan orang lain. Memang berat ketika harus berpura-pura tegar di depan banyak orang.
Laura Anna Pulang
Laura Anna saat ini sudah mulai beraktivitas lagi walaupun tidak sesibuk yang dulu. Dari video podcast yang diunggah akun youtube Deddy Corbuzier dan Rans Entertainment terlihat bahwa Laura Anna mau bercerita tentang kejadian yang dialaminya. Dia merasa lebih lega akhirnya bisa speak up di depan orang banyak. Namun sayang, ketika semangat Laura sedang membara penyakit asam lambung dia kambuh hingga menyebabkan sesak napas. Hal itu yang menyebabkan Laura kehilangan nyawanya. Laura menghembuskan napas terakhir pada hari Rabu, 15 Desember 2021 ketika dia dalam perjalanan menuju ke rumah sakit.
Kini sudah tidak ada lagi canda dan tawa Laura, yang tersisa hanya kenangan. Semua kerabat dan sahabatnya tidak menyangka, Laura meninggal di usia yang masih sangat muda. Tapi inilah takdir, tidak ada yang mengetahui pasti kapan ajal akan tiba. Karena jodoh, maut, rezeki itu sudah diatur oleh Tuhan. Kita sebagai manusia hanyalah bisa pasrah dan berserah diri kepada-Nya.Â
Dari kejadian tersebut tentunya banyak sekali pembelajaran yang dapat diambil. Salah satunya, jangan mengendarai mobil atau kendaraan lain dalam keadaan mabuk. Hal itu bisa membahayakan diri sendiri maupun orang lain. Lebih baik mencegah daripada mengobati. Jika kita mempunyai kesalahan dan membuat orang lain sakit, seharusnya kita bertanggung jawab atas apa yang kita perbuat. Bukan malah melarikan diri dan seolah-olah tidak menyadari kesalahannya. Semoga dari kejadian tersebut, kita semakin sadar bahwa di dunia ini tidak semua orang itu baik. Manusia memang tidak luput dari kesalahan, tapi apa salahnya kita mencoba untuk memperbaiki diri agar tidak terulang lagi kesalahan yang sama.
