Prinsip aksesibilitas W3C
Manurut Blaksley dan Hoogoveen (2012) terdapat beberapa prinsip aksesibilitas dalam W3C, yaitu:
- Memberikan alternative yang setara untuk konten visual
- Jangan hanya mengandalkan warna
- Gunakan markup dan style sheets
- Perjelas penggunaan bahasa
- Pastikan perubahan halaman menampilkan teknologi yang menarik
- Pastikan kontrol pengguna atas perubahan konten
- Sediakan mekanisme navigasi yang jelas
- Pastikan dokumen tersebut jelas dan sederhana
Hak cipta
Kredibilitas tulisan dapat biasanya dilihat dari sumber yang digunakan penulis untuk materi dari tulisan yang dibuat. Tulisan-tulisan yang digunakan itu tentunya memiliki hak cipta untuk melindungi karya asli.
Mengadaptasi suatu karya dapat dilakukan ketika terdapat ikon lisensi Creative Commons. Hal ini menunjukan bahwa orang lain diizinkan untuk menggunakan konten tersebut dengan mencantumkan nama pemilik karya.
Meskipun izin hak cipta tidak diperlukan, namun kutipan dari karya asli diperlukan. Sebagai penulis, kamu bisa mencantumkan informasi lengkap terkait dengan sumber yang digunakan.
Konten berhak cipta dapat diadaptasi dan kemudian diterbitkan ulang. Segalanya dapat kita ubah seperti audio, gambar, maupun tulisan. Mengutip sumber dari pemilik asli untuk karya yang akan diterbitkan ulang merupakan praktik yang etis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H