Mohon tunggu...
Monica AyuniRahma
Monica AyuniRahma Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Mahasiswa

Bersyukur.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Hubungan Kebutuhan Gizi dengan Kemampuan Berbicara dan Kognitif pada Anak

3 Desember 2020   19:35 Diperbarui: 3 Desember 2020   19:48 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Kebutuhan gizi setiap orang berbeda-beda sesuai dengan pertumbuhan dan aktivitasnya sehari-hari. Gizi merupakan hal yang penting untuk menjadikan sumber daya manusia yang berkualitas. Status gizi yang baik dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada seseorang terutama pada anak.

Peran orang tua sangat penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Orang tua harus mengetahui kebutuhan gizi, dan makanan yang baik untuk dikonsumsi anak. Seusia anak-anak memang sangat rentan terhadap permasalahan gizi, mereka mudah menderita kelainan gizi apabila asupan gizi tidak terpenuhi dengan baik. Hal ini dikarenakan anak-anak sedang dalam fase pertumbuhan dan perkembangan yang cepat, sehingga membutuhkan asupan gizi yang lebih daripada orang dewasa.

Pada anak yang memiliki status gizi yang tergolong kurang akan berdampak pada perkembangan otaknya. Kemampuan belajar akan terganggu, IQ menjadi terhambat dan berpengaruh pada kognitifnya. Terlebih jika berpengaruh pada kemampuan berbicara dan berbahasanya. 

Seusia anak-anak masih belajar menyerap bahasa dari suara di sekitarnya terutama mengenali suara orang tua yang mengajarinya berbicara untuk ditirukan. Jika memiliki status gizi yang baik dan perkembangan otaknya juga baik akan memudahkan kemampuan seorang anak mengikuti apa yang dia dengar untuk menirukan. 

Orang tua yang mengajari berbahasa dengan baik akan menjadikan anak berbicara dengan bahasa yang baik juga. Jika orang tua terbiasa mengajari berbicara yang tidak baik, maka mempunyai kemungkinan anak akan menirukan yang tidak baik juga. 

Diperlukan kebutuhan gizi yang terpenuhi pada anak untuk pertumbuhan dan perkembangannya berjalan dengan baik. Karena itu berpengaruh pada perkembangan otak dan kognitifnya. Selain peran pola asuh, dan dukungan orang tua, lingkungan sekitar juga berpengaruh pada kognitif dan kemampuannya dalam berbicara maupun dalam berbahasa. Jika semua faktor berjalan dengan baik, anak akan memiliki tingkat kognitif yang baik juga. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun