Mohon tunggu...
Abdul Muis
Abdul Muis Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru yang suka menulis, belajar otodidak dari internet tentang inovasi pembelajaran, aktif sebagai narasumber berbagi praktik baik, fasilitator PGP, Praktisi Menggajar, pendiri penerbit Klik Media dan Pustaka Mahameru, Abinya Nada dan Emil.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Empat Dekade Satu Asa: Merajut Kebersamaan dalam Kesederhanaan

9 November 2024   07:23 Diperbarui: 11 November 2024   08:03 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemotongan tumpeng oleh Kepala Sekolah/dok. pri

Bertempat di halaman utama SMA Negeri 1 Yosowilangun, pada hari Jumat 8 November 2024 digelar potong tumpeng oleh kepala sekolah. Turut hadir pada kemeriahan tersebut, wakil kepala sekolah urusan kurikulum, urusan Humas dan urusan sarana dan prasarana. Tak lupa seluruh warga sekolah termasuk guru dan karyawan serta seluruh peserta didik pun turut menjadi saksi kemerihan dalam kesederhanaan tersebut.

Untuk pertama kalinya dalam catatan sejaran SMA Negeri 1 Yosowilangun, kali ini peringatan ulang tahun sekolah digelar dengan kegiatan yang amat sangat sederhana. Jika biasanya kemeriahan HUT SMAN 1 Yosowilangun diwarnai dengan ragam kegiatan dan aktivitas yang meriah, berkesan dan 'wow', kali ini diulang tahun yang ke 41, itu semua tidak terjadi. Mengapa demikian?

Mengambil tema "Empat Dekade Satu Asa: SMAYO Bersinar", dalam sambutannya, kepala SMA Negeri 1 Yosowilangun, Moh. Agus Wibisono, M.Pd menyampaikan bahwa kesederhaan ini adalah bentuk kekompakan dan harapannya akan semakin menumbuhkan semangat mengabdi, mengajar, belajar dan bersinergi antar seluruh warga sekolah. "Ulang tahun kali ini kita rayakan dalam kesederhanaan, namun sederhana ini bukan berarti menyurutkan langkah dan semangat kita dalam belajar. Semoga kesederhanaan ini semakin menguatkan semangat kita untuk terus mengukir prestasi, menjadikan sekolah ini unggul, hebat dan kompak. Selamat untuk kita semua". Ujarnya di sela-sela sambutan pemotongan tumpeng di depan halaman sekolah.

Rangkaian kegiatan peringatan HUT ke 41 SMA Negeri 1 Yosowilangun diawali dengan Khatmil Qur'an yang diikuti oleh seluruh warga sekolah, mulai dari peserta didik, guru dan karyawan SMA Negeri 1 Yosowilangun. Kegiatan ini difokuskan di Masjid Al-Amin SMA Negeri 1 Yosowilangun. Setelah kegiatan pertama selesai, peserta didik kemudian berkumpul di halaman utama sekolah, untuk ikut menyaksikan pemotongan tumpeng oleh kepala sekolah, kemudian dilanjutkan dengan makan bersama di depan halaman sekolah. Guru dan peserta didik pun berbaur dalam kebahagiaan dan suasana kesederhanaan, menandakan semangat dan kekompakan dalam merayakan HUT ke 41 SMAYO.

Sebelum tumpeng dipotong oleh kepala sekolah, doa dilantunkan oleh guru PAI SMA Negeri 1 Yosowilangun, Abdul Muis. Narasi kebaikan dalam doa dilantunkan untuk keselamatan, kebaikan dan keberkahan SMAYO hari in, esok dan di masa yang akan datang. "Ya Allah, siapapun orang yang mendukung dan menjadikan sekolah ini maju dan baik, maka dukunglah ia. Ya Allah, siapapun mereka yang ingin membuat sekolah ini rusak dan hancur, maka hancurkanlah ia, dengan kuasa dan kehendak-Mu, Aamiin". Demikian kutipan doa yang dilantunkan dan diamini oleh seluruh warga sekolah yang hadir.

Selain Khatmil Qur'an juga dilaksanakan dua macam lomba yakni lomba kebersihan kelas dan lomba Vlog ucapan selamat ulang tahun. Kedua lomba ini diikuti oleh seluruh peserta didik pada setiap kelas. Adapun lomba Vlog menghasilkan video yang diunggah di akun media sosial Instagram masing-masing kelas kemudian dengan menandai akun media sosial sekolah @sman1ysowilangun. Kreativitas dan inovasi peserta didik melalui Vlog ini dapat dilihat di akun Instagram @sman1yosowilangun.

Tak lupa pula setelah pemotongan tumpeng dan makan bersama, ada doorprize yang disiapkan oleh sekolah dalam rangka memberikan motivasi dan semangat kepada peserta didik dalam memperingati semarak HUT ke 41 SMAYO. Beberapa pertanyaan sederhana diberikan oleh beberapa guru. Peserta didik yang bisa menjawab pertanyaan dengan benar akan mendapatkan doorprize yang telah disiapkan. Wakil kepala sekolah urusan Humas menjadi coordinator pembagian doorprize ini, beberapa dewan guru pun antusias dan ikut terlibat memberikan pertanyaan kepada peserta didik yang memenuhi halaman SMA Negeri 1 Yosowilangun.

Pada peringatan HUT ke 41 SMA Negeri 1 Yosowilangun kali ini, seluruh peserta didik dan dewan guru, kepala sekolah serta karyawan, mengenakan pakaian dengan nuansa hitam. Pakaian dengan nuansa hitam ini diartikan sebagai ruang gelap tantangan masa depan yang siapapun tak dapat membacanya, kemudian SMAYO hadir menjadi sinar penerang dari ruang gelap tersebut. Sehingga diharapkan alumni SMAYO akan ikut serta ambil bagian menjawab tantangan masa depan, terutama diulang tahunnya yang ke 41. Doa yang dilantunkan sesaat sebelum pemotongan tumpeng menandakan bahwa ada harapan besar terhadap sekolah yang sedang berulang tahun ini, ada cita-cita dan tujuan besar yang ingin kembali diwujudkan, yakni sekolah yang ramah, santun, kompak, saling bersinergi dan mendukung, saling asah asih asuh, dan tumbuh subur kebersamaan dalam bingkai saling percaya dan bahagia.

Setelah seluruh rangkaian kegiatan selesai dilaksanakan, peserta didik bersama guru dan beberapa karyawan sekolah kemudian berkumpul di masjid untuk melaksanakan salat jumat. Bertindak sebagai imam dan khatib kali ini adalah guru PAI SMA Negeri 1 Yosowilangun, Abdul Muis.

Dalam khutbahnya Pak Muis menyampaikan pentingnya menjadi agen perubahan dan pembawa nilai-nilai kebaikan. "41 tahun bukanlah usia yang muda lagi, kita semua tentu masih ingat saat Rasulullah diangkat menjadi nabi dan rasul diusia 40 tahun. Ini berarti bahwa 41 tahun SMA Negeri 1 Yosowilangun, harus mampu membawa nilai-nilai kebaikan, lebih 1 tahun dari usia saat Rasulullah diangkat menjadi nabi dan rasul, seharusnya satu tahun yang telah berlalu kemarin ada pelajaran dan nilai kebaikan yang bukan hanya untuk diri dan warga sekolah namun juga untuk masyarakat sekitar sekolah. Saat ini menjadi tugas kita bersama dan kita semua, untuk menjadi agen dakwah dengan menebar nilai-nilai kebaikan, agar tema ulang tahun sekolah kali ini benar-benar terwujud, agar sinar tersebut bukan sekadar semboyan namun juga tindakan dan aksi nyata". Ujar Pak Muis dalam khutbahnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun