Kemudian guru dapat melanjutkan dengan pertanyaan lainnya, pertanyaan yang diperlukan. Pada bagian akhir, fitur pertanyaan ini juga dapat dimanfaatkan untuk refleksi dengan cara yang kreatif pula.Â
Guru dapat memanfaatkan fitur geser dengan emoticon untuk mengetahui perasaan peserta didik. Misal: Bagaimana perasaan kalian setelah membuat keyakinan kelas hari ini?Â
Kita dapat melihat respons peserta didik dari seberapa panjang mereka menggeser emoticon tersebut, semakin ke kanan menunjukkan ekspresi semakin senang peserta didik, dan begitu sebaliknya.
- Manfaatkan Pos It
Jika memanfaatkan media sosial di sekolah kita tidak memungkinkan, guru dapat menggunakan kertas pos it untuk membuat keyakinan kelas. Guru dapat menggunakan ragam warna kertas pos it untuk menambah meriah, karena kegiatan awal ini harus dibangin dengan bahagia dan berkesan. Atau, guru dapat membagikan kertas ini dengan dua warna saja, misal karena membedakan berdasarkan jenis kelamin. Guru dapat berkreasi sesuai keinginan.
Pertanyaan yang berkaitan dengan keyakinan kelas dapat dibacakan atau dituliskan oleh guru di depan kelas. Setelah peserta didik selesai menuliskan keyakinan kelas, mereka kemudian diminta untuk menempelkannya di tempat yang telah disepakati, secara acak guru dapat membacakan apa yang telah ditulis oleh peserta didik, atau guru dapat menunjuk peserta didik secara acak untuk membaca.
- Tunjuk dan Tulis Acak
Cara lain yang juga dapat dilakukan guru dalam membuat keyakinan kelas adalah dengan menunjuk peserta didik secara acak untuk menuliskan kelas seperti apa yang mereka inginkan. Guru dapat menunjuk satu peserta didik di awal, kemudian peserta didik berikutnya ditunjuk oleh temannya sendiri, dan begitu seterusnya seperti pesan berantai.
Cara ini merupakan cara paling sederhana yang dapat dilakukan guru. Setiap yang dituliskan peserta didik, ditampung, disusun sedemikian rupa di depan kelas. Setelah seluruh peserta didik selesai menuliskan keyakinan kelas, guru bersama peserta didik mulai menyaring, memfilter apa yang telah dituliskan dan kemudian mengurutkan mana yang kira-kira disepakati dan dijadikan keyakinan kelas oleh seluruh warga kelas.
- Surat Rahasia
Cara lainnya yang dapat dilakukan oleh guru dalam membuat keyakinan kelas adalah peserta didik diminta menuliskannya pada selembar kertas, kemudian meminta mereka melipat kertas tersebut dan mengumpulkannya di meja guru. Guru secara berurutan atau acak membacakan apa yang dituliskan peserta didik sampai seluruh kertas terbaca.
Di sela-sela membaca, guru sambil lalu berkomunikasi dengan peserta didik, ada dialog yang berlangsung, misal sambil menanyakan: bagaimana menurut kalian? Setuju dengan keyakinan kelas yang baru saja saya baca? Jika mayoritas kelas menjawab setuju, maka guru dapat menuliskannya di depan kelas.Â
Guru juga tidak perlu menyebutkan nama peserta didik yang menuliskan keyakinan tersebut, agar pembuatan keyakinan kelas ini tetap berjalan dengan kondusif, cukup guru saja yang mengetahui siapa yang menulis tanpa memberitahukannya kepada peserta didik.
***