Mohon tunggu...
joni begeg
joni begeg Mohon Tunggu... -

Joni adalah seorang engineer yang suka duit

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

MR Good for Nothing

13 Juni 2014   17:23 Diperbarui: 20 Juni 2015   03:54 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sementara Pak Kadir mulai belajar main scrabble waktu kuliah, karena perpus selalu sepi, dia punya banyak waktu latihan main scrabble.

“Jadi Mr Good for Nothing, ambil hurufnya”, kata Ican. Good for nothing itu nama yang dia juluki pada saya. Betapa benarnya itu dibanding dia, kataku dalam hati.

Taktik main scrabble saya sederhana, defensif. Alih-alih memperbanyak score, saya menahan lawan saya supaya tidak mencapai nilai diatas 300. Setelah beberapa kali main dengan saya.Pak Kadir dan Ican baru sadar kalau saya ini tukang bohong akut. Kalah di vocabullary, saya bermain taktik. Memakai kata-kata seperti AA, MAHI-MAHI, saya menipu mereka dengan berkata kalau itu bahasa Hawai atau suku Mori. Tentu saja saya kena penalti. Tapi disitu intinya, berdebat dengan lawan sampai mereka bingung kamu ini membual atau jujur. Kadang saya mencari kata-kata seperti HOOBOO, yang artinya baut tebing curam hanya untuk mengerjai mereka.

Semua permainan perang psikologi, curang dan bohong saya pakai untuk menang, karena itu dalam hati mereka selalu curiga sama saya. Setiap motif saya selalu dipertanyakan dan menchallange kata-kata saya. Hahaha, saya suka itu.

Ican sering mengajak saya ikut OSIS atau unit lainnnya. Sayang, katanya. Waktu ada unit skate board, dia nawarin saya. Ah males. Begitu jawabku. Aku selalu ingat mukanya yang menunjukan rasa kecewa saataku menolak.

Ga terasa bel pulang berbunyi, kami masih aja di meja perpus main scrabble.

Tiba-tiba dari belakangku terdengar suara perempuan.”Kang Ican, gimana rapatnya? Jadi ga?”
Saya kenal suara itu, Anita. Oh iya, dia kan ikut OSIS, kataku dalam hati.

“Ah, ga jadi ah, saya lagi sibuk.” Jawab Ican males-malesan.

Dasar Ican, pantes sekolahan ini ga pernah ada acara kayak bazar dan lainnya. Setelah tercapai tujuannya jadi ketua OSIS dia malah seringnya main scrabble. “Ah, payah ni ketua. Sibuk apa sih?” Kata Anita mendekat.

“Oh , Scrabble ya. Saya ikut ya.” Katanya

Hah, Anita main Scrabble juga? Nambah satu makhluk langka di sekolah ini. Saya kadang merasa kalau scrabble ini konspirasi untuk mencegah anak-anak culun bereproduksi. Dan sekarang saya mulai merasa itu benar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun