Mohon tunggu...
Money Honey
Money Honey Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Let's talk about money ;)

Selanjutnya

Tutup

Financial

Berikut adalah Sistem Arisan Online, Anda Harus Tahu!

13 Mei 2020   12:47 Diperbarui: 13 Mei 2020   21:24 3188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yang terlintas dalam pikiran Anda saat mendengar kata arisan pasti tentang sekumpulan ibu rumah tangga. Benar, memang arisan biasanya dilakukan oleh ibu rumah tangga, namun ternyata arisan bisa dimainkan oleh siapa saja baik perempuan maupun laki-laki ataupun kombinasi antara perempuan dan laki-laki.

Pada dasarnya, arisan adalah kegiatan mengumpulkan uang secara teratur pada tiap-tiap periode tertentu. Setelah uang terkumpul, salah satu dari anggota kelompok akan keluar sebagai pemenang.

Arisan juga sudah menjadi budaya yang melekat di Indonesia dengan tujuan menjaga tali silaturahmo dan biasanya tidak menutup kemungkinan diadakan dalam sebuah keluarga, teman kantor, maupun lingkungan perumahan.

Canggihnya teknologi saat ini membuat arisan tidak hanya dilakukan secara bertatap muka atau bertemu, namun dilakukan dengan online bermodalkan smartphone dan menjangkau sasaran lebih luas.

Besarnya animo masyarakat membuat munculnya beragam jenis arisan. Mulai arisan biasa hingga arisan online. Berikut sistem arisan yang sudah di terapkan di Indonesia:

1. Arisan Biasa

Arisan biasa adalah arisan yang umum dilakukan. Biasanya arisan seperti ini dimulai dengan adanya pertemuan anggota kelompok arisan pada periode tertentu yang telah disepakati bersama kemudian dilanjutkan dengan mengumpulkan sejumlah uang yang masing-masing anggota keluarkan secara bersama dengan nominal yang sama (flat).

Kerugian arisan biasa adalah karena arisan seperti ini tidak memandang siapa yang paling membutuhkan. Selain itu anggota arisan yang mendapat arisan di awal periode lebih diuntungkan daripada yang mendapat arisan di periode-periode setelahnya.

2. Arisan Tembak

Arisan tembak biasa disebut dengan arisan lelang. Pada arisan ini tingkat kebutuhan anggota lebih diutamakan. Boleh dibilang pemenang adalah anggota yang sedang membutuhkan uang. Mekanismenya orang pertama yang mendapat arisan bertanggung jawab sebagai ketua kelompok arisan, dengan konsekuensinya bertanggungjawab mengumpulkan uang arisan dari para anggota dan memberikan talangan bagi anggota yang gagal bayar.

Misalnya adalah arisan tembak diikuti oleh 10 orang dengan iuran sebesar Rp 500 ribu. Pada periode pertama Ketua akan mendapatkan Rp 5 juta. Sedangkan pada periode kedua terdapat 3 orang yang membutuhkan uang, maka yang dilakukan ketua adalah melakukan lelang dengan masing-masing anggota ditawarkan untuk mengikuti lelang. 

Misalnya A menawarkan Rp 50 ribu, B menawarkan Rp 100 ribu sedangkan C menawarkan Rp 150 ribu. Karena yang menawarkan paling tinggi adalah C, maka yang mendapatkan arisan adalah dengan penawaran tertinggi. Dari hasil lelang tersebut, anggota kelompok yang belum mendapatkan harus membayar uang arisan sebesar Rp 350 ribu sedangkan ketua yang sudah memperoleh di awal menyerahkan penuh Rp 500 ribu tanpa ada potongan. Hal ini berlanjut hingga periode terakhir.

3. Arisan Sistem Gugur

Arisan dengan sistem gugur ini adalah sekelompok orang yang menyetorkan dana secara periodik dalam jangka waktu tertentu, dimana anggota yang telah mendapatkan arisan tidak perlu lagi membayar arisan.

Sistem ini umumnya diaplikasikan pada barang seperti arisan ponsel, sepeda motor dan lain sebagainya.

Mekanisme arisan ini adalah pengelola mengumpulkan sejumlah orang dan menetapkan nominal setoran per bulan juga jangka waktunya dengan ketentuan tidak diwajibkan membayar setoran pada bulan berikutnya alias gugur.

Misalnya setoran Rp 500 ribu, selama 20 bulan. Pengundian arisan bisa dilakukan per bulan, per 3 bulan atau per 4 bulan.

Jika dalam jangka waktu yang ditentukan terdapat anggota yang belum mendapatkan barang objek arisan, maka pada bulan ke-21 uang yang telah disetorkan dikembalikan seluruhnya dan biasanya plus bonus dalam njumlah tertentu.

4. Arisan Sistem Menurun

Arisan ini merujuk pada ominal setoran yang tidak sama antara anggota yang satu dengan lain nominal setoran ditentukan sesuai dengan urutannya, dimana urutan tertingi atau awal periode arisan nominalnya lebih besar daripada urutan dibawahnya.

Misalnya, arisan diikuti oleh 5 orang dengan urutan nominal sebagai berikut:

A: Rp 200.000,-

B: Rp 175.000,-

C: Rp 150.000,-

D: Rp 125.000,-

D: Rp 100.000,-

E. Rp 75.000,-

Urutan arisan tersebut dipilih secara SADAR dan TANPA PAKSAAN oleh anggota arisan. Dan diperoleh secara berurutan dari atas ke bawah sesuai nominal.

5. Arisan Sistem Menanjak

Arisan ini merupakan kebalikan dari sistem menanjak. Pengelola mengumpulkan uang arisan dengan sistem flat, yaitu nominal yang sama antara seluruh anggota arisan. Namun, diperoleh berbeda-beda tergantung urutan periodenya.

Misalnya arisan diikuti oleh 5 orang dengan urutan nominal seperti berikut:

ARISAN MENANJAK

Rp 100.000,-/ 1 bulan

A: Rp 300.000

B: Rp 400.000

C: Rp 500.000,-

D: Rp 600.000,-

E: Rp 700.000,-

Urutan arisan tersebut dipilih secara SADAR dan TANPA PAKSAAN oleh anggota arisan. Dan diperoleh secara berurutan dari atas ke bawah sesuai nominal. Dengan iuran yang sama (flat) anggota akan mendapat iuran berbeda sesuai urutan yang telat ada (hampir sama dengan lelang, tapi lebih jelas dari awal detailnya).

Berikut adalah PENIPU arisan online yang sudah banyak menelan korban di Indonesia :

1. Dewi Anjani Alias Delviana (Mami Davina) domisili BANJARMASIN - KALIMANTAN SELATAN

total uang yang dibawa kabur mencapai Rp. 19 Juta

Penipu Arisan Online (Dok. Istimewa)
Penipu Arisan Online (Dok. Istimewa)
2. Qinthara Amazury domisili BANGKO-JAMBI

total uang yang dibawa kabur mencapai Rp 25 Juta

Penipu Arisan Online (Dok. Istimewa)
Penipu Arisan Online (Dok. Istimewa)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun