Mohon tunggu...
Monesia.id
Monesia.id Mohon Tunggu... -

Aplikasi Android untuk membantu teman-teman Milenial mengatur keuangannya. Belajar mengenai keuangan pribadi, investasi, dunia kerja, dan konsultasi pada perencana keuangan. www.monesia.id

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Cara Mendapat Perhatian dari Atasan

3 Maret 2019   11:56 Diperbarui: 3 Maret 2019   17:15 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bila kamu merupakan pekerja atau karyawan kantoran, tentunya ingin mendapatkan perhatian dari atasan kamu. Mendapatkan perhatian dari atasan bisa berarti positif buat perkembangan karier kamu, seperti bisa dengan mudah naik jabatan, atau mendapatkan keuntungan lainnya. Meski demikian, untuk bisa mendapatkan perhatian dari atasan bukanlah semudah membalikkan telapak tangan. Agar bisa mendapat perhatian dari atasan, cara-cara berikut ini bisa kamu lakukan.

1. Inisiatif

Seorang atasan tentu saja tak akan mempedulikan karyawan atau bawahannya yang bekerja secara pasif. Jika ingin mendapatkan perhatian dari atasan, maka kamu harus menjadi karyawan yang penuh inisiatif. Misalnya, saat ada proyek baru, kamu langsung menawarkan diri untuk mengerjakannya, atau jika berada di dalam satu tim, kamu yang paling aktif. Bila kamu terlihat aktif, maka pasti atasan akan memperhatikanmu, dan bisa jadi dia akan menganggapmu sebagai karyawan spesial.

inisiatif-pxhere-5c7baa2c677ffb2a6b2b0a38.jpg
inisiatif-pxhere-5c7baa2c677ffb2a6b2b0a38.jpg

2. Bekerja maksimal

Mempedulikan karyawan yang bekerja pasif saja sudah malas, apalagi jika ada karyawan yang malas. Karena itulah, karyawan yang akan diperhatikan oleh atasan adalah karyawan yang rajin dan bekerja secara maksimal. Jika memungkinkan, berikan segala apa yang kita punya ke dalam pekerjaan kita, tanpa perlu diminta oleh atasan kita. Jika kita bisa memberi lebih, kemungkinan kita diperhatikan oleh atasan juga akan makin besar.

bekerja-maksimal-pxhere-5c7baa4bc112fe1b1e5cd937.jpg
bekerja-maksimal-pxhere-5c7baa4bc112fe1b1e5cd937.jpg

3. Tepat waktu

Tak ada yang lebih menjengkelkan dibandingkan dengan karyawan yang tidak tepat waktu, entah itu terlambat waktu masuk kantor, atau terlambat menyerahkan pekerjaannya. Usahakan untuk selalu tepat waktu dalam urusan apa pun, terutama waktu masuk kantor, dan menyelesaikan pekerjaan kamu. Bila kamu sudah disiplin dengan waktu, dijamin atasan pasti akan memperhatikan kamu, dan bukan tidak mungkin kenaikan jabatan akan terbuka lebar untukmu.

tepat-waktu-pxhere-5c7ba89fbde5754bb758cf58.jpg
tepat-waktu-pxhere-5c7ba89fbde5754bb758cf58.jpg

4. Berwawasan luas

Orang tentu lebih menyukai orang lain yang memiliki wawasan luas, termasuk pula dengan atasan di kantor. Atasan akan lebih menyukai dan kagum dengan karyawan yang memiliki wawasan luas, baik yang berhubungan dengan pekerjaannya, atau pun di luar pekerjaannya. Siapa tahu saja, pengetahuan yang kamu miliki itu ternyata adalah bidang yang disukai pula oleh atasan kamu, sehingga jika kamu berbicara dengannya bisa lebih nyambung. Poin plus lainnya, kamu juga akan diperhatikan oleh atasan kamu.

wawasan-luas-pxhere-5c7baa2143322f0ea54f070b.jpg
wawasan-luas-pxhere-5c7baa2143322f0ea54f070b.jpg

5. Menjaga penampilan

Siapa yang tidak suka dengan orang yang penampilannya rapi? Sebaliknya, orang pasti sudah risih duluan jika melihat orang berpenampilan berantakan, lusuh, dan kurang rapi. Seorang atasan mungkin akan langsung menyuruhnya pulang jika memang penampilannya benar-benar berantakan. Untuk itulah, usahakan untuk menjaga penampilan kamu. 

Tak perlu memakai baju yang mahal, cukup yang kamu punya saja, namun imbangi dengan hal lainnya, seperti memakai parfum agar wangi, sehingga orang, dalam hal ini atasan, akan nyaman berada di dekatmu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun