Tanggal 10 Januari 2019, Pemerintah Indonesia meluncurkan SBR005 (Savings Bond Ritel) yang merupakan salah satu instrument pembiayaan Negara yang ditawarkan kepada individu atau perseorangan warga negara Indonesia. SBR005 juga merupakan salah satu instrument investasi rendah resiko (low risk) yang bisa kita manfaatkan. Yuk kita bahas prospek SBR005 ini dari sisi investasi !
Fact Sheet & FAQ SBN 005
Tenor : 2 tahun
Masa Penawaran : 10-24 Januari 2019
Kupon / Bunga : Minimal 8.15% (Gross), 6.93% (Nett setelah pajak 15%) per tahun
SBR005 memiliki besaran bunga yang mengambang tergantung dari besarnya suku bunga BI + 2.15% (fixed). Besaran kupon ini akan di tinjau ulang setiap 3 bulan sekali. Jika ada kenaikan suku bunga BI, artinya bunga SBR005 ini juga akan dinaikan sesuai dengan besar kenaikannya tersebut. Tapi jika suku bunga BI turun, bunga SBR005Â tidak akan turun dibawah angka minimal 8.15 % gross
SBR005 dikenai pajak sebesar 15%, lebih kecil daripada pajak deposito biasa sebesar 20%
Sistem Pembayaran
Kupon/bunga akan dibayarkan setiap bulan. Pelunasan pokok akan dilakukan diakhir masa tenor 2 tahun, yaitu Januari 2021
Misalkan anda berinvestasi sejumlah Rp 100 juta, anda akan mendapatkan bunga 7 juta per tahun. Bunga tersebut akan dibayarkan perbulan sekitar Rp 600 ribu per bulannya. Uang pokok anda sebesar RP 100 juta akan dikembalikan penuh di Januari 2021
Early Redemption / Pelunasan Dipercepat
SBR005 tidak bisa dicairkan sewaktu-waktu. Tapi ada kesempatan untuk melakukan early redemption sebesar 50% dari pokok 1 tahun setelah kepesertaan (Februari 2020)
Resiko Investasi
SBR005 memiliki resiko investasi sangat rendah karena dijamin oleh Negara sampai sejumlah Rp 3 Milyar. Resiko bawaannya lainnya adalah karena sifatnya yang tidak likuid, sehingga tidak dapat dicairkan sewaktu-waktu diluar waktu yang telah ditetapkan
Cara Pembelian
SBR005 dapat dibeli di berbagai mitra distribusi yang mencakup bank, perusahaan efek modal, dan financial start up. List perusahaan yang merupakan mitra distribusi SBR005 dapat dilihat digambar dibawah ini :
Kelebihan Berinvestasi di SBR005
- Imbal hasil yang lebih tinggi dibandingkan deposito berjangka bank maupun reksadana pasar uang (8.15% gross vs ~ 5-6% gross)
- Bunga (Kupon) dibayarkan per bulan dibandingkan dibayarkan seluruhnya pada akhir investasi
- SBR005 dijamin oleh Negara sampai sejumlah Rp 3 Milyar. RDPU tidak dijamin oleh LPS
- Pajak SBR005 lebih rendah ketimbang deposito (15% vs 20%)
Kekurangan Berinvestasi di SBR005
- SBR005 tidak dapat diambil sewaktu-waktu (lihat early redemption).
- SBR005 tidak fleksible untuk dapat dipindahkan ke investasi jenis lain sewaktu-waktu
Kesimpulan
SBR005 memiliki besaran bunga yang lebih besar jika kita bandingkan dengan investasi low risk lain seperti deposito dan RDPU. Selain itu SBR005 juga dijamin oleh Negara sampai sejumlah Rp 3 Milyar. Kelemahan SBR005 adalah sifatnya yang tidak likuid, atau tidak bisa dicairkan sewaktu-waktu.Â
SBR005 ini cukup menarik untuk dijadikan tempat investasi untuk dana menganggur atau tidak akan digunakan dalam jangka 2 tahun. Sisakan kantong dana lain yang bisa dipakai untuk penggunaan jangka pendek atau menengah sebelum berinvestasi di SBR005 ini.
Semoga artikel ini berguna, dan Happy Financing !
Disclaimer : Artikel ini bukanlah ajakan atau rekomendasi untuk berinvestasi. Artikel ini murni merupakan analisa penulis mengenai produk SBR005. Keputusan berinvestasi merupakan tanggung jawab masing-masing investor
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H