Mohon tunggu...
Mondi Suherman
Mondi Suherman Mohon Tunggu... -

.......

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Fenomena Keajaiban Sedekah

11 November 2012   01:30 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:39 576
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bersedekah janganlah dilandasi oleh niat/ pengharapan HANYA SEMATA-MATA DEMI mendapatkan “keuntungan” materi duniawi. Bersedekahlah hanya karena demi ibadah dengan keikhlasan dan berharap akan ridho-Nya, tidak yang lain. Rejeki, Allah yang mengatur. Yakinlah bahwa dengan ikhlas maka Allah Swt akan memberikan apa yang telah dijanjikan-Nya. *) Tulisan ini hanya sekedar coretan, sebuah penyikapan terhadap beberapa orang yang telah membaca sebuah buku tentang keajaiban sedekah dan salah dalam mengaplikasikannya, hanya semata-mata untuk memperoleh balikan nominal yang lebih besar atas harta yang “disedekahkannya”. Pikiran orang-orang ini lebih memfokuskan pada harta, harta dan harta. Lalu kemana perginya nilai ibadah? Kemana keikhlasan/ ketulusan itu menguap? Seperti tembang yang dinyanyikan oleh Nicky Astria, lady rocker Indonesia “Uang.. Lagi-lagi uang”.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun