Manajemen limbah ternak menjadi aspek penting dalam keberlanjutan pertanian. Dengan memanfaatkan kotoran kambing sebagai pupuk organik, peternak dapat mengurangi dampak limbah pada lingkungan dan pada saat yang sama memanfaatkannya sebagai sumber kekayaan tanah.
8. Siklus Nutrisi yang Seimbang
Pemberian pupuk organik dari kotoran kambing membantu menciptakan siklus nutrisi yang seimbang dalam agroekosistem. Hal ini mendukung pertumbuhan tanaman dengan cara alami dan mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia yang dapat memberikan dampak negatif pada lingkungan.
9. Pengelolaan Tanah Marginal
Ternak kambing dapat ditempatkan di lahan marginal yang mungkin tidak cocok untuk pertanian tanaman pangan. Kemampuan mereka untuk memanfaatkan tanaman yang tumbuh di tanah yang kurang subur membuat mereka menjadi solusi untuk mengelola tanah marginal yang sering diabaikan.
10. Diversifikasi Pendapatan Peternak
Dengan memelihara kambing, peternak dapat diversifikasi pendapatan mereka. Selain dari hasil daging dan susu, peternak juga dapat menjual kotoran kambing sebagai pup
11. Pemeliharaan Tanaman Tradisional
Dalam beberapa kasus, ternak kambing dapat membantu dalam pemeliharaan tanaman tradisional yang mungkin terancam punah. Mereka dapat membantu mempertahankan keanekaragaman hayati lokal dengan memakan tanaman invasif namun tetap menjaga keberlanjutan tanaman yang memiliki nilai budaya dan ekologis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H