Mohon tunggu...
mona oktavia
mona oktavia Mohon Tunggu... Lainnya - pelajar

Sebagai individu yang gemar membaca novel, saya menikmati petualangan ke dalam dunia imajinatif, menemukan karakter yang mendalam, dan merasakan kekayaan cerita. Saya suka menggali berbagai genre, dari fantasi hingga fiksi ilmiah, untuk memperluas wawasan dan pengalaman batin melalui halaman-halaman yang dihiasi kata-kata. Membaca bukan hanya kegiatan hiburan bagi saya, tetapi juga jendela menuju pemahaman yang lebih luas tentang dunia dan manusia.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Perencanaan Usaha Peternakan Sapi Perah

20 Februari 2024   10:40 Diperbarui: 20 Februari 2024   12:55 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://pin.it/3tRdsjmrS

Ternak sapi perah tentunya membutuhkan perencanaan dan perawatan yang tepat untuk mencapai hasil yang optimal. Usaha ternak sapi perah memerlukan keahlian khusus untuk memulainya. Sudah banyak peternak telah berhasil dalam beternak sapi perah dan mendapatkan keuntungan yang tidak sedikit jumlahnya.

Jika anda memilih sapi perah sebagai hewan ternak anda, maka produk utama yang dihasilkan adalah susu. Namun, setelah masa produktif sapi perah dalam menghasilkan susu sudah habis, sapi perah tersebut juga akan dipotong dan dimanfaatkan dagingnya. Apabila anda tertarik dengan usaha ternak ini, maka anda harus mempelajari hal-hal seputar sapi perah.

Perencanaan Usaha Peternakan Sapi Perah 

Sebagai seorang pemula, tentu banyak sekali kebingungan dalam memulainya. Anda hanya perlu menggali banyak informasi tentang sapi perah sebelum memulai beternak. Dibawah ini adalah perencanaan sebelum melakukan ternak sapi perah:

1. Modal Awal

Modal adalah hal pertama yang sangat penting dalam berbisnis apapun khususnya bisnis ternak. Tak hanya modal uang, namun juga modal lain seperti waktu, tenaga, dan pikiran. Anda bisa mengikuti organisasi yang berhubungan dengan peternakan agar mendapatkan banyak informasi dan pengalaman. Dari situlah kemampuan beternak anda akan semakin terasah.

2. Pemilihan Bibit Sapi Perah

Pilihlah sapi dengan kualitas yang unggul untuk menjaga kualitas susu yang dihasilkan. Perhatikan fisik bibit sapi, pastikan sapi tidak memiliki cacat fisik maupun genetik. Pilihlah bibit sapi berdasarkan kualitas garis keturunan.  Jumlah ambing pada sapi perah harus berjumlah lengkap dan simetris.

Perhatikan juga pada bagian bulun sapi, pastikan bulu sapi tidak kusam. Jenis sapi perah yang terkenal akan kualitasnya adalah jenis Holstein-Friesien karena jumlah susu yang dihasilkan melimpah yaitu bisa mencapai 60 liter dalam sehari.

3. Persiapan Kandang Sapi

Kandang merupakan tempat tinggal dan tempat berlindung hewan sehingga kandang menjadi kebutuhan ternak yang sangat penting. Sesuaikan ukuran kandang dengan jumlas sapi yang anda pelihara. 

Kenyamanan kandang juga harus anda perhatikan guna menjaga kesejahteraan sapi agar susu yang dihasilkan berkualitas. Akses jalan untuk ke kandang juga harus diperhatikan. Pastikan jalan dapet diakeses oleh kendaraan besar seperti truk untuk memudahkan proses distribusi.

4. Pemilihan Pakan Berdasarkan Kualitas

Pemberian pakan yang berkualitas tentu akan sangat memengaruhi kualitas susu yang dihasilkan. Dengan memberikan pakan yang berkualitas untuk sapi perah, makakesehatan sapi perah juga akan terjamin. Apabila kualitas susu dan kualitas sapi perah unggul tentu saja akan meningkatkan nilai jualnya. 

Berikan pakan hijauan yang berkualitas dengan campuran paka tambahan. Berikan juga vitamin dan suplemen untuk mendukung kesehatan dan daya tahan tubuh sapi perah.

5. Perawatan dan Pemeliharaan Sapi Perah

Bukan hanya pakan saja, namun pemeliharaan dan perawatan juga tak kalah penting. Perawatan dan pemeliharaan memiliki tujuan penting yaitu meningkatkan kesehatan dan daya tahan tubuh sapi perah. Salah satu contoh perawatan dan pemeliharaan yang paling pentingv adalah pemberian obat cacing dan vaksin secara rutin. 

Anda juga harus rutin melakukan pemeriksan kesehatan kepada sapi perah anda untuk mengetahui perkembangan dan kondisi sapi. Hal tersebut juga bertujuan agar sapi mendapatkan penanganan cepat apabila sudah terinfeksi penyakit.

6. Perencanaan Pengolahan Kotoran Sapi

Kotoran sapi yang tentu akan terus bertambah seiring berjalannya waktu. Anda bisa mengolah kotoran tersebut menjadi pupuk kompos dan biogas. Jika anda berhasil mengolahnya, maka anda akan mendapatkan keuntungan tambahan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun