Penyakit yang paling rentan menyerang sapi perah adalah laminitis, dermatitis digitalis, dan lesi kuku. Rendahnyan kualitas pakan serta kandang yang tidak terawat menjadi faktor utama penyebab penyakit tersebut. Peternak harus rutin melakukan pemantauan kesehatan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Perhatikan kualitas gizi dan kandungan pada pakan yag diberikan kepada sapi perah. Bersihkan kandang secara rutin dan perhatikan kesehatan fisik dan mental sapi perah.
3. Penambatan Sapi Perah
Sapi perah umumnya dikembangkan dengan cara diikat di dalam kandang sepanjang hari. Peternak akan menambatkan sapi perah dengan penompang, rantai, atau tali khusus yang diikatkan pada leher sapi perah untuk menjaga pergerakan sapi.
Perhatikan gerak gerik sapi agar penambatan tidak mengakibatkan sapi stres. Pastikan sapi tetap bisa bergerak nyaman dan tidak tersiksa, sapi dapat bersosialisasi, serta melakukan perpindahan tanpa halangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H