Mohon tunggu...
Mona Regina
Mona Regina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Unpar

Seorang mahasiswi dari Universitas Katolik Parahyangan

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Joanne Sunarisa dari PSI Nomor Urut 3: Membangun Kesejahteraan bersama Warga Kota Bandung

13 Februari 2024   12:10 Diperbarui: 13 Februari 2024   12:20 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster Joanne Sunarisa sebagai Caleg Nomor 3 Kota Bandung dari PSI (sumber foto : Joanne Sunarisa)

Joanne Sunarisa, seorang calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) nomor urut 3, telah menunjukkan komitmen yang luar biasa dalam melayani masyarakat. Dengan berbagai tindakan nyata yang dilakukannya, Joanne telah membuktikan bahwa dia adalah sosok yang siap dan mampu menjawab panggilan untuk memperjuangkan kesejahteraan warga Kota Bandung.

1. Membantu Warga Lansia dan Perjuangan Membebaskan Lahan

Potret Joanne Sunarisa yang Sedang Berusaha Membantu Warga Lansia Melalui Aplikasi Zoom (Sumber foto : Joanne Sunarisa)
Potret Joanne Sunarisa yang Sedang Berusaha Membantu Warga Lansia Melalui Aplikasi Zoom (Sumber foto : Joanne Sunarisa)

Joanne bukan hanya pendengar, tetapi juga seorang pelaku bagi kepentingan warga Kota Bandung. Ketika seorang warga lansia berjuang untuk membebaskan lahan, Joanne memberikan bantuan dengan mengumpulkan dokumen dan mengorganisir pertemuan dengan staf wakil menteri. Tindakan ini membantu mengatasi hambatan yang dihadapi warga lansia, menunjukkan perhatian dan kepedulian Joanne terhadap isu-isu yang relevan bagi masyarakat.

Dalam upayanya membantu warga lansia, Joanne juga menyoroti pentingnya memperjuangkan hak-hak kaum lansia dalam hal kepemilikan lahan. Melalui dukungannya, ia membantu mewujudkan suatu proses yang adil dan merata bagi mereka yang rentan di masyarakat, memberikan suara bagi yang tidak terdengar dan memperjuangkan keadilan bagi yang lemah.

Dalam situasi nyata ini, Joanne Sunarisa, bersama dengan Yoel, Ketua PSI Kota Bandung, mengambil langkah-langkah konkret untuk membantu warga lansia yang telah bertahun-tahun terjerat dalam urusan tanah yang tidak kunjung selesai. Hal ini diselesaikan melalui pertemuan Zoom yang diselenggarakan dengan staf wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang-Badan Pertanahan Nasional (ATR-BPN).

Pertemuan tersebut membuka jalan bagi solusi yang cepat dan tepat bagi warga lansia tersebut. Dengan adanya dukungan dari Joanne Sunarisa dan Yoel, serta intervensi langsung ke pihak berwenang, masalah tanah yang mengganjal bagi warga lansia bisa segera mendapatkan penyelesaian. Ini adalah contoh konkret bagaimana calon anggota legislatif dapat bertindak sebagai perantara efektif antara masyarakat dan pemerintah, membawa perubahan yang nyata dalam kehidupan sehari-hari rakyat.

2. Penertiban Pedagang Kaki Lima Liar dan Pemberian Solusi Tegas

Potret Pedagang Kaki Lima yang Sedang Ditertibkan Karena Mengganggu Kenyamanan Warga (Sumber foto : Joanne Sunarisa)
Potret Pedagang Kaki Lima yang Sedang Ditertibkan Karena Mengganggu Kenyamanan Warga (Sumber foto : Joanne Sunarisa)

Ketertiban dan kenyamanan lingkungan adalah prioritas bagi warga Kota Bandung. Joanne Sunarisa, dengan kepeduliannya terhadap keadaan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat, turut serta dalam menangani laporan mengenai pedagang kaki lima (PKL) liar yang meresahkan warga. Melalui perannya sebagai mediator, Joanne membantu dalam menindak laporan tersebut dengan memberikan solusi tegas melalui Satpol PP. Tindakan ini menunjukkan komitmen Joanne untuk memastikan bahwa lingkungan tetap teratur dan aman bagi semua warga.

Namun, dalam menangani isu ini, Joanne juga memperhatikan keberlangsungan ekonomi pedagang kecil. Dia tidak hanya menekankan penegakan hukum semata, tetapi juga mendorong solusi yang memperhitungkan kesejahteraan ekonomi mereka. Dengan demikian, Joanne berusaha untuk mencapai keseimbangan yang tepat antara kepentingan sosial dan ekonomi.

Langkah ini tidak hanya menunjukkan kepedulian Joanne terhadap nasib pedagang kecil, tetapi juga menegaskan bahwa pembangunan kota haruslah memperhatikan juga penduduknya. Dalam konteks ini, kebijakan publik haruslah memperhitungkan berbagai kepentingan yang ada di masyarakat, dari aspek ekonomi hingga keamanan dan kenyamanan lingkungan.

Joanne Sunarisa memberikan contoh konkret tentang bagaimana seorang pemimpin harus mampu menangani berbagai permasalahan dengan bijaksana, tanpa mengorbankan kepentingan siapapun. Ini adalah langkah penting dalam membangun kepercayaan antara pemimpin dan masyarakat yang dipimpinnya, serta menciptakan fondasi untuk pertumbuhan dan perkembangan yang berkelanjutan bagi kota dan seluruh warganya.

3. Mewujudkan Klinik Geriatri Ramah Lansia dan Kesehatan bagi Semua

Potret Joanne Sunarisa yang Berhasil Mewujudkan Klinik Geriatri (Sumber foto : Joanne Sunarisa)
Potret Joanne Sunarisa yang Berhasil Mewujudkan Klinik Geriatri (Sumber foto : Joanne Sunarisa)

Kesehatan adalah hak bagi semua, termasuk para lansia. Joanne bekerja sama dengan Kang UU dan Kang Ridwan Kamil untuk mewujudkan klinik Geriatri ramah lansia di Kota Bandung. Dengan visi memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi lansia, mereka berhasil merancang dan mengimplementasikan proyek ini, memberikan manfaat nyata bagi warga lanjut usia di Kota Bandung.

Selain berkolaborasi dalam membangun klinik geriatri ramah lansia, Joanne juga aktif membantu Kang UU dan Kang Ridwan Kamil dalam mempromosikan klinik tersebut ke masyarakat. Melalui berbagai kegiatan kampanye dan sosialisasi, mereka berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelayanan kesehatan yang ramah terhadap lansia. Upaya ini tidak hanya memberikan akses kepada para lansia untuk mendapatkan perawatan kesehatan yang layak, tetapi juga menciptakan lingkungan yang memperhatikan dan mempedulikan kebutuhan mereka.

Di samping itu, program kesehatan yang diinisiasi oleh Joanne tidak hanya berfokus pada lansia, tetapi juga pada seluruh spektrum masyarakat. Dia memperjuangkan akses layanan kesehatan yang merata dan terjangkau bagi semua warga Kota Bandung, menciptakan fondasi yang kuat untuk masyarakat yang sehat dan produktif. Kolaborasi antara Joanne, Kang UU, dan Kang Ridwan Kamil dalam membangun klinik Geriatri merupakan contoh nyata bagaimana politisi dan pemimpin lokal dapat bersatu untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama mereka yang rentan seperti para lansia. Dengan adanya klinik Geriatri ramah lansia, Kota Bandung menjadi salah satu contoh kota yang peduli terhadap kesejahteraan seluruh warganya, tanpa terkecuali.

4. Menangani Masalah Ranting Pohon yang Merusak Warung dan Dukungan untuk Usaha Kecil

Potret Ranting Pohon yang Jatuh Menimpa Warung (Sumber foto : Joanne Sunarisa)
Potret Ranting Pohon yang Jatuh Menimpa Warung (Sumber foto : Joanne Sunarisa)

Joanne tidak hanya peduli pada isu-isu besar, tetapi juga pada masalah-masalah sehari-hari yang dihadapi oleh warga. Ketika ranting-ranting pohon merusak sebagian warung lokal, Joanne segera berkoordinasi dengan tim pemangkas pohon setempat untuk mengevaluasi dan menangani situasi tersebut, menunjukkan perhatian terhadap kesejahteraan ekonomi para pemilik warung. Dalam upaya untuk mempercepat penanganan masalah ini, Joanne juga berkoordinasi dengan Yoel, ketua PSI kota Bandung, untuk mempercepat pemangkasan pohon setempat karena bahaya angin kencang yang dapat menimbulkan kerugian lebih besar.

Joanne juga mengarahkan perhatiannya pada dukungan bagi usaha kecil dan menengah (UKM) di Kota Bandung. Dia menyadari bahwa UKM adalah tulang punggung ekonomi lokal dan membawa manfaat bagi banyak keluarga. Melalui kebijakan dan program yang mendukung, Joanne bertujuan untuk memperkuat UKM dan menciptakan lingkungan yang nyaman bagi pertumbuhan dan kemakmuran mereka.

5. Memfasilitasi Mediasi untuk Kasus Pembuangan Sampah yang Tidak Adil dan Keberpihakan kepada Minoritas

Potret Lahan Warga yang Dijadikan Tempat Pembuangan Sampah (Sumber foto : Joanne Sunarisa)
Potret Lahan Warga yang Dijadikan Tempat Pembuangan Sampah (Sumber foto : Joanne Sunarisa)

Joanne tidak hanya memfasilitasi mediasi untuk membantu seorang minoritas yang mengalami perlakuan tidak adil terkait pembuangan sampah di tanahnya, tetapi juga secara aktif terlibat dalam menangani isu-isu sosial terkait konflik tersebut. Dalam upayanya untuk mencari solusi yang adil, Joanne tidak hanya berfokus pada pemilik lahan yang menjadi korban, tetapi juga berperan sebagai perantara yang mendorong dialog konstruktif antara semua pihak terlibat.

Melalui partisipasinya dalam mediasi, Joanne membawa suara minoritas ke hadapan masyarakat dan berusaha memberikan solusi yang tidak hanya menguntungkan satu pihak, tetapi juga memastikan keadilan bagi semua. Dengan tegas, Joanne menggarisbawahi pentingnya prinsip keadilan dan keberpihakan kepada minoritas dalam menanggapi konflik sosial. Tindakannya tidak hanya sebatas upaya penyelesaian kasus secara individual, tetapi juga merupakan bagian dari perjuangan lebih luas untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan setara.

Dengan rekam jejak yang mengesankan ini, Joanne Sunarisa membuktikan bahwa dia adalah sosok yang siap membawa perubahan positif bagi Kota Bandung. Melalui dedikasi, kepedulian, dan kerja kerasnya, Joanne siap menjadi perwakilan yang efektif dan memperjuangkan kepentingan warga Kota Bandung di DPRD. Dengan visi yang memperhatikan masyarakat dan tindakan yang nyata, dia memperjuangkan kesejahteraan bersama bagi semua warga, menciptakan Kota Bandung yang lebih baik untuk generasi yang akan datang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun